sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI dan BKPM jaring investor asing melantai di bursa

Ada 26.000 investor asing yang bisa diprospek untuk melantai di bursa.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 28 Jan 2020 11:03 WIB
BEI dan BKPM jaring investor asing melantai di bursa

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan membantu Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengarahkan perusahaan melantai di BEI. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan BEI dan BKPM akan mengarahkan 26.000 investor asing yang sudah berinvestasi di Indonesia ke pasar modal.

"Kami arahkan kalau mereka investasinya di Indonesia, kalau boleh mereka juga listing di BEI. Jangan listing di tempat lain," kata Bahlil, di gedung BEI, Jakarta, Selasa (28/1).

Bahlil menuturkan hal ini harus dilakukan untuk menaikkan kepercayaan investor. Apabila BKPM dan BEI mampu berkolaborasi dengan baik, Bahlil yakin investor tidak akan sungkan melakukan investasi di Indonesia. 

Bahlil juga menuturkan BKPM menargetkan sebanyak 1%-2% dari investor asing ini bisa melakukan pencatatan saham di BEI. Adapun sektor-sektor yang potensial, lanjut Bahlil, yaitu pertambangan, infrastruktur, perkebunan, dan pariwisata. 

Dengan sinergi ini, BKPM pun berharap BEI bisa berbagi informasi mengenai setiap perusahaan tercatat terkait dengan rencana kerja dan rencana ekspansi mereka. Sehingga, BKPM bisa membantu perusahaan-perusahaan tersebut baik dalam regulasi, insentif, maupun persoalan di lapangan. 

"Harapan kita adalah, sesuai arahan presiden, BKPM harus membantu investor. Baik dalam konteks regulasi, insentif, maupun persoalan di lapangan," ujar Bahlil. 

Menurut Bahlil, sinergi ini akan memberikan multiplier effect. Selain itu, investor juga akan merasa puas dan apabila terjadi investasi, maka penciptaan lapangan pekerjaan akan semakin banyak terjadi.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan apabila sedikitnya 1% saja perusahaan asing masuk ke bursa, maka dampaknya akan luar biasa terhadap bursa. 

Sponsored

"Kami akan sharing informasi sehingga BKPM juga akan turut serta membantu emiten-emiten kita apa yang dibutuhkan. Kedua institusi akan mendapatkan nilai positif kalau kolaborasi," tutur dia. 

Berita Lainnya
×
tekid