BEI: Koreksi IHSG karena pelemahan rupiah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi cukup tajam, yakni 1,19% ke level 5.947,347 poin di pukul 11.45 WIB.

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi, mengatakan, pelemahan IHSG disebabkan pelemahan yang terjadi pada Rupiah. 

Berdasarkan data Yahoo Finance, Rupiah diperdagangkan Rp14.725 / US$.  Hingga pukul 11.50 WIB, Rupiah diperdagangkan dikisaran Rp14.683-14.725 per US$ 

Kendati begitu, Inarno meyakini pelemahan indeks tidak berlangsung lama alias menjadi sentimen jangka pendek saja. Pasalnya sejak satu minggu terakhir, pelaku pasar sudah mencatatkan aksi beli bersih (net buy) ke dalam negeri.

"Kalau dilihat dari flow di indeks selama seminggu ini. Kami tidak mengkhawatirkan dari sisi saham ataupun obligasi. Seminggu ke belakang terjadi inflow. Jadi menurut saya ini dampaknya dari eksternal," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (31/8).

Dia menyebutkan  pelemahan yang terjadi pada Rupiah merupakan dampak domino dari krisis keuangan Argentina. Sama halnya yang terjadi dengan krisis keuangan di Turki beberapa waktu lalu. Namun hanya akan berdampak dalam waktu singkat saja.

"Seperti Turki kemarin dampaknya ke kita juga jangka pendek. Fundamental kita beda juga sama dia," pungkasnya.