BEI luncurkan dua indeks saham baru di Agustus 2019

Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan dua indeks baru pada 23 Agustus 2019. Indeks yang akan diluncurkan tersebut adalah IDX Value 30 dan IDX Growth 30.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan konstituen dari IDX value adalah 30 saham terpilih dari IDX80 yang mewakili likuiditas dan kapitalisasi pasar yang baik. 

Pemilihan 30 saham tersebut akan mempertimbangkan factor value seperti Price to Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV) yang rendah. 

"Artinya yang tergolong sebagai saham-saham yang cukup murah, itu akan masuk menjadi 30 konstituen dari IDX Value 30," kata Hasan di gedung BEI, Jakarta, Senin (29/7). 

Sementara untuk anggota IDX Growth 30 juga akan dipilih dari IDX80. Bedanya dengan IDX Value 30, IDX Growth 30 akan mengambil 30 saham yang memiliki nilai PER dan PBV paling tinggi. Dengan demikian, kata Hasan, saham yang sudah dianggap cukup mahal, akan masuk ke IDX Growth 30. 

"Jadi dua (indeks) itu tetap biasanya diminati underlying atau benchmark untuk pengelolaan dana. Khususnya yang bersifat pasif manage, yang dikelola secara pasif, yang ingin menyerupai kinerja atau performance dari kedua indeks tersebut," tutur Hasan. 

Hasan pun berharap dengan rencana BEI ini, akan mulai ada pembicaraan dari pengelola Manajer Investasi (MI) maupun calon penerbit ETF yang telah bersama-sama melakukan back testing dan melihat kinerja ke belakang dari dua indeks terbaru.

"Mudah-mudahan setelah peluncurannya akan ada MI atau penerbit ETF yang memanfaatkan indeks itu sebagai underlying dari pengelolaan portofolio dana nasabah," ucap Hasan.

Untuk diketahui, hingga saat ini telah ada 19 indeks yang terdaftar di BEI. Indeks-indeks tersebut adalah LQ45, IDX30, KOMPAS100, BISNIS-27, PEFINDO25, SRI-KEHATI, JII, ISSI, INFOBANK15, SMInfra18, MNC36, Investor33, IDXSMC-COM, IDXSMC-LIQ, I-GRADE, IDXBUMN20, IDXHIDIV20, JII70 dan IDX80.