BEI masih mengantongi 14 calon emiten
Seluruh perusahaan ini akan mencatatkan sahamnya di BEI hingga akhir tahun ini.
Bursa Efek Indonesia (BEI) masih mengantongi 14 perusahaan yang sedang dalam proses penawaran saham umum perdananya (initial public offering/IPO). Seluruh perusahaan ini akan mencatatkan sahamnya di BEI hingga akhir tahun ini.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, mengatakan, masih ada 15 perusahaan lainnya yang akan melantai di BEI. Satu diantaranya sudah mencatatkan sahamnya (listing) di BEI pada perdagangan kemarin, sementara 14 lainnnya masih dalam proses tersebut.
"Ada lima belas yang akan saya sampaikan," kata Yetna di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (8/8).
Berikut daftar perusahaan tersebut:
1. PT Kota Satu Properti
Perseroan akan melepas sekitar 30% saham dalam hajatan IPO dan menunjuk Victoria Sekuritas sebagai underwriter.
2. PT Pratama Abadi Nusa Industri
Berencana menawarkan sekitar 150 juta saham atau setara 36% dari modal yang ditempatkan dan disetor perusahaan. PT Investindo Sekuritas didaulat sebagai penjamin pelaksana emisi aksi korporasi ini.
3. PT Trimitra Propertindo
Berniat melangsungkan penawaran umum perdana (initialpublic offering/WO) dengan menerbitkan saham baru maksimum sebanyak 773 juta saham atau setara 27,69%. Penjamin emisi adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.
4. PT Cottonindo Ariesta
Perusahaan yang juga memproduksi kapas kecantikan dan kesehatan itu, berencana melepas sekitar 34% dari modal yang ditempatkan dan disetor. Perseroan sudah menunjuk UOB Kay Hian Securities sebagai penjamin emisi efek.
5. PT Arkadia Digital Media
Perusahaan ini akan melepas 150 juta saham, atau setara 54,55% dari modal ditempatkan dan disetor. Sebanyak 100 juta saham merupakan saham baru dan 50 juta saham diambil dari saham pendiri. Harga di kisaran kisaran Rp 200-Rp 400 per saham. Millenium Danatama Sekuritas telah ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi IPO.
6. PT Andira Agro
7. PT Natura City Development
8. PT Superkrane Media Utama
9. PT Net Visi Media
Penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Net TV melalui penjualan saham baru sebesar 1 miliar lembar setara 4,88% dari modal disetor. Target perolehan dana sekitar Rp200 miliar.
Selain itu, perseroan menerbitkan (Mandatory convertible bonds/MCB) yang dikonversikan menjadi 4,73 miliar lembar saham setara 19,32% dari seluruh modal disetor senilai Rp800 miliar.
10. PT Madusari Murni Indah
Produsen food grade etanol itu melepas sebanyak-banyaknya 495.9446.000 saham atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor.
11. PT Satria Antaran Prima
12. PT Garudafood Putra Putri jaya
Perusahan sektor konsumer itu berencana melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 10% saham ke publik. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi atau penjamin emisi adalah PT Indo Premier Sekuritas.
13. PT Propertindo Mulia Investama
14. PT Super Energy
Sedangkan perusahaan lainnya yang masih berada dalam pipeline tetapi sudah listed adalah PT MD Pictures Tbk (FILM). Adapun MD Pictures menjadi emiten ke 31 yang tercatat di Bursa pada tahun 2018.