sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI pastikan pasar modal tak terdampak bencana banjir

Secara historikal bencana alam tak berdampak langsung pada pelemahan IHSG

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 02 Jan 2020 13:30 WIB
BEI pastikan pasar modal tak terdampak bencana banjir

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan aktivitas perdagangan saham di BEI tidak terpengaruh banjir yang terjadi di Jadetabek pada awal 2020. Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengatakan banjir juga tidak memberikan sentiment negatif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (1/2).

Menurut Hasan, IHSG cenderung bergerak moderat dan tak ada respons negatif berlebihan dari investor.

"Semoga dengan penanganan yang baik dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, banjirnya tidak lama dan tidak terlalu berdampak ke perdagangan saham di hari pertama," kata Hasan di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (2/1).

Hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, IHSG bergerak melemah ke posisi 6.271 atau terkoreksi 0,45%.

Adapun secara historikal, Hasan mengamati, bencana alam tak berdampak langsung pada pelemahan IHSG. Sebab, akses kepada pasar modal sudah tak memerlukan lagi kehadiran fisik. Perdagangan bisa dilakukan di manapun dan setiap saat.

"Banjir tidak banyak pengaruhnya secara langsung ke kegiatan perdaganganan, kecuali misalnya listriknya padam. Tapi kan tidak masif, lewat telepon genggam masing-masing kan bisa," tuturnya.

Mengutip riset harian dari Samuel Sekuritas, sentimen penggerak IHSG akan didominasi oleh sentimen domestik. Pergerakan IHSG di awal tahun ini akan berfokus pada rilis data inflasi Indonesia per Desember 2019 oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS mencatat inflasi sepanjang tahun 2019 berada pada angka 2,79%. Angka tersebut merupakan angka inflasi terendah sejak 10 tahun terakhir.

Sponsored

Adapun untuk tahun 2020 ini, Samuel Sekuritas memproyeksikan IHSG akan berada pada level 6.800 dengan pertumbuhan laba per saham sebesar 8% secara tahunan (year-on-year/YoY) yang ditopang oleh sektor CPO, konsumer, dan perbankan.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid