sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI targetkan 30 perusahaan IPO tahun 2021

 Hingga 30 November 2020, tercatat telah ada 46 perusahaan yang melakukan IPO.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Selasa, 01 Des 2020 13:14 WIB
BEI targetkan 30 perusahaan IPO tahun 2021

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan bisa membawa 30 perusahaan untuk melantai di pasar modal tahun 2021. Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, target ini cukup konservatif, mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Kami targetkan 30 perusahaan-perusahaan yang cukup besar lah untuk itu," kata Inarno dalam Media Gathering Pasar Modal, Selasa (1/12).

Target itu di bawah realisasi tahun ini. Hingga 30 November 2020, tercatat telah ada 46 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) saham. Dengan penambahan tersebut, total perusahaan tercatat di BEI menjadi 708 emiten.

"Pencapaian IPO kita nomor satu di Asia Tenggara, diikuti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina," ujarnya.

Selain itu, sebanyak delapan Exchange Traded Fund (ETF), 95 emisi obligasi atau sukuk korporasi, dan satu efek beragun aset (EBA) tercatat di BEI. Seluruh pencatatan tersebut telah menghimpun dana dengan total sebesar Rp108,71 triliun.

Tidak hanya itu, kata Inarno, masih terdapat 20 perusahaan yang masuk dalam pipeline calon perusahaan tercatat baru. Meski demikian, tidak semua perusahaan dalam pipeline tersebut akan efektif tercatat pada tahun ini.

BEI juga mencatat adanya peningkatan signifikan pada jumlah investor di pasar modal Indonesia, yang telah mencapai 3 juta investor pada Juli 2020. Jumlah ini meningkat sebanyak 3,8 kali dari 2016.

Investor tersebut terdiri dari investor saham sebanyak 1,5 juta investor atau naik 36,13% secara year to date (ytd), investor reksa dana sebanyak 2,82 juta investor atau naik 59,32% ytd, dan investor surat berharga negara (SBN) yang diterbitkan Bank Indonesia sebanyak 448.147 investor atau naik 41,70% ytd.

Sponsored

Dengan jumlah tersebut, total investor pasar modal Indonesia naik 42,19% menjadi 3,5 juta investor, dari sebelumnya 2,48 juta secara ytd. Kenaikan investor tersebut salah satunya disokong melalui peningkatan investor reksa dana sebesar 59,32%.

 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid