sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BEI targetkan 5 BUMN melantai di bursa 2020

Beberapa BUMN telah merencanakan anak usahanya untuk melakukan IPO.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 24 Okt 2019 17:05 WIB
BEI targetkan 5 BUMN melantai di bursa 2020

Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan pendekatan pada Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meminta perusahaan BUMN dan anak usahanya agar mau melakukan pencatatan saham atau Initial Public Offering (IPO).

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan pihaknya telah melakukan komunikasi ke Kementerian BUMN.

"Kami selalu melakukan pendekatan dengan menterinya. mudah-mudahan sih, ke depan ada lima lah paling enggak  BUMN yang bisa melakukan IPO," tutur Inarno di gedung BEI, Jakarta, Kamis (24/10).

Inarno pun berharap, apabila dimungkinkan, yang melakukan IPO adalah induk BUMN, bukan hanya anak usahanya. Inarno melanjutkan, pihaknya sudah memiliki daftar BUMN dan anak usahanya yang akan melakukan IPO. Hanya saja, dia masih belum bisa mengabarkan perusahaan mana saja dari BUMN tersebut.

Sementara itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan, BEI terus melaporkan performa-performa perusahaan BUMN yang melantai di bursa.

"Hal ini penting, bahwa dengan menjadi perusahaan yang go public, dari sisi performa dan akuntabilitas dan profesionalisme itu akan lebih terjaga," ujar Nyoman dalam kesempatan yang sama.

Nyoman melanjutkan, pihaknya terus mendorong BUMN untuk melakukan IPO misalnya dengan mengirimkan surat ke Kementerian BUMN. Surat tersebut, lanjut Nyoman, berisi data-data performa BUMN yang telah IPO dan memiliki performa yang baik.

Untuk diketahui, beberapa BUMN telah merencanakan anak usahanya untuk melakukan IPO. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), misalnya, pada Agustus lalu mengatakan pihaknya berencana mendorong anak usahanya, WIKA Realty dan WIKA Industrial Complex untuk IPO tahun depan.

Sponsored

Kemudian, pada Agustus lalu PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) juga mendorong dua anak usahanya, Adhi Persada Gedung dan Adhi Commuter Property untuk melantai di bursa.

Selain itu, salah satu anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), yaitu Waskita Realty mengatakan pada September lalu telah meminta izin melakukan IPO ke induk usaha, Waskita Karya. Hanya saja, rencana IPO tahun depan tersebut masih akan dikaji lagi dengan melihat kondisi pasar properti.

Berita Lainnya
×
tekid