Beli bersih investor asing pekan lalu Rp4,60 miliar

Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp4,60 miliar di sepanjang pekan kemarin dan investor asing sepanjang 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp52,24 triliun.

Indeks Harga Saham Gabungn (IHSG) pada Jumat (2/11), menguat 1,21% atau 70,37 poin ke level 5.906,29.

Delapan sektor menyokong kenaikan IHSG hari ini. Sektor konstruksi dan barang konsumer masing-masing melonjak 3,41%. Sektor manufaktur menguat 1,90%. Tiga sektor pun menguat lebih dari 1%, yakni sektor keuangan sebesar 1,40%, sektor aneka industri 1,26% dan sektor industri dasar 1,16%.

Dua sektor masih menurun tipis hingga akhir perdagangan. Kedua sektor ini adalah sektor tambang yang turun 0,50% dan sektor perdagangan 0,18%.

Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, sentimen perang dagang antara AS dengan China mulai mereda.

Kemudian, apresiasi para pelaku pasar terkait dengan data makroekonomi dalam negeri yang sesuai dengan eskpektasi, seperti tingkat stabilitas inflasi, dan membaiknya kondisi daya beli masyarakat, dibuktikan dengan data inflasi inti yang mengalami kenaikan, serta kondusifnya kondisi di sektor manufaktur dalam negeri membuat pergerakan IHSG mengalami capital inflow. 

Apalagi didukung dengan tingkat stabilitas politik yang terpelihara dengan efektif, buktinya pihak legislatif sudah mensahkan RAPBN 2019 yg disusun oleh para eksekutif. 

"Jangan lupa kinerja laporan keuangan kuartal III-2018, masih menunjukkan hasil yang positif," ungkap Nafan kepada Alinea.id, Minggu (4/11).

Selain itu, total volume transaksi bursa hari ini mencapai 9,47 miliar saham dengan nilai transaksi Rp10,45 triliun. Kenaikan harga terjadi pada 216 saham. Tapi, masih ada 171 saham yang harganya turun. Sementara itu, sebanyak 120 saham bergerak mendatar.

Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp1,16 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) Rp 231,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp 224,1 miliar, dan PT Astra International Tbk. (ASII) Rp 204,4 miliar.

Saham-saham yang masih mencatatkan penjualan bersih oleh investor asing adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) Rp 29,4 miliar, PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) Rp 16,8 miliar, dan PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk. (TAMU) Rp 15,9 miliar.

Berikut top gainers pada indeks LQ45:
1. PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) Rp 6,60%
2. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) 5,88%
3. PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) 5,14%

Top losers LQ45 hingga sore ini adalah:

1. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) -9,05%
2. PT Indika Energy Tbk. (INDY) -5,88%
3. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) -5,86%