sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bidik investor reksa dana online, platform Ajaib gandeng OVO

Aplikasi investasi reksa dana online Ajaib akan menggaet lebih banyak investor di setiap kalangan.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Rabu, 08 Jan 2020 15:36 WIB
Bidik investor reksa dana online, platform Ajaib gandeng OVO

PT Takjub Teknologi Indonesia, pemilik aplikasi investasi reksa dana online Ajaib, menggandeng platform pembayaran dan layanan OVO untuk transaksi pembelian reksa dana. CEO Ajaib Anderson Sumarli mengatakan kemitraan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan berinvestasi bagi pengguna Ajaib dan membuka akses investasi bagi setiap kalangan.

Sebelumnya, pengguna aplikasi Ajaib hanya dapat menyelesaikan transaksi dengan transfer ATM, teller bank, m-banking, dan online banking. Mulai Desember 2019, investor Ajaib dapat melakukan setoran dana investasi melalui OVO. Layanan dompet digital ini akan muncul dalam pilihan pembayaran di layar aplikasi Ajaib.

“Kami percaya ini adalah langkah awal untuk memacu pertumbuhan investor reksa dana, dan menjangkau lebih banyak investor. Dinamika investasi mikro di masyarakat yang terus meningkat harus cepat disambut dengan inovasi teknologi finansial yang terintegrasi,” ujar Anderson Sumarli dalam keterangan resmi kepada Alinea.id di Jakarta, Rabu (8/1).

Sebelum dapat melanjutkan pembelian reksa dana melalui OVO, investor Ajaib harus terlebih dahulu memiliki akun OVO, dan memastikan aplikasi layanan keuangan digital tersebut telah terpasang pada ponsel pengguna Ajaib. Pasalnya, tahap penyelesaian transaksi akan dihubungkan secara langsung pada aplikasi.

Managing Director OVO Harianto Gunawan mengatakan, dengan strategi ekosistem terbuka, OVO terus menjalin kerja sama untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan keuangan digital sekaligus mengakselerasi inklusi keuangan.

"Melalui kerja sama ini, pengguna dapat berinvestasi dengan transaksi digital yang aman dan nyaman," kata dia.

Saat ini, kata Harianto, OVO telah diterima di 600.000 merchants, yang tersebar lebih dari 300 kota di Indonesia. Sejak 2017, perusahaan fintech ini terus mengedepankan pemerataan akses layanan keuangan, sebagai salah satu upaya tercapainya target inklusi keuangan yang dicanangkan pemerintah.

“Investor reksa dana kian bertambah dari tahun ke tahun. Bergabungnya OVO berkontribusi positif untuk mendorong jumlah itu lebih lagi,” ujar Anderson.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid