BI buka peluang penurunan suku bunga di waktu tepat
Bank Indonesia masih melihat waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga.

Bank Indonesia (BI) menyatakan masih membuka ruang untuk dapat menurunkan suku bunga acuan. Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo menjelaskan pihaknya masih melihat waktu yang tepat dalam pelonggaran kebijakan moneter untuk melakukan penurunan suku bunga.
"Timing jadi penting sebab bagaimana risiko yang harus dilihat kedepannya. Risiko tentu lebih banyak di pasar global, bagaimana trade war (perang dagang China dan Amerika Serikat) masih akan berlanjut dan sejauh apa permasalahannya," kata Dody di Gedung BI, Jakarta, Senin (12/8).
Menurut Dody, BI terus memperhatikan dinamika ekonomi yang terjadi di pasar global dan mengantisipasi dampak dari terjadinya perang dagang terhadap stabilitas ekonomi.
"Misalnya rupiah menjadi tidak stabil, itu yang harus kita hindarian," jelasnya.
Seperti diketahui, Bank Indonesia pada 17-18 Juli 2019 memutuskan untuk menurunkan suku bunga BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

Paylater bergairah, pasar multifinance kian meriah
Selasa, 26 Jan 2021 16:36 WIB
Konglomerat ramai-ramai caplok bank bermodal mini
Senin, 25 Jan 2021 16:15 WIB