sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI sebut dua hambatan pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia terjebak di kisaran 5%.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 04 Sep 2019 14:13 WIB
BI sebut dua hambatan pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan perekonomian Indonesia masih belum bisa beranjak dari kisaran angka 5% per tahun. Bank Indonesia (BI) menyatakan hal tersebut disebabkan oleh dua tantangan. 

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo menyebut tantangan pertama yang harus dijawab berupa keterhubungan antara sektor industri yang satu dengan yang lainnya. 

“Jadi, ada sektor-sektor unggulan Indonesia yang belum linked atau interlinked dengan sektor lain. Terutama, pendukungnya di domestik,” ujar Dody di Jakarta, Rabu (4/9).

Tak tersambungnya rantai antara sektor-sektor industri, kata Dody, menyebabkan beberapa wilayah penghasil produk pendukung, menjual hasil produksinya ke luar negeri.

Kemudian tantangan kedua ialah kurangnya memprioritaskan produk industri unggulan di Indonesia. BI bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mendorong semua sektor industri. Akan tetapi, tetap harus ada sektor yang harus diprioritaskan. 

"Ada lima sektor yang diprioritaskan, yaitu makanan dan minuman, manufaktur, tekstil, kimia, dan otomotif," kata Dody. 

Kriteria pemilihan 5 sektor prioritas tersebut terkait dengan tingkat dampak dan daya tariknya yang paling tinggi, serta tingkat kemudahan kelayakannya dibanding dengan sektor yang lain. Sebab, kelima sektor tersebut memberikan sumbangan terbesar pada Produk Domestik Bruto (PDB). 

"Selain itu, kami juga mempertimbangkan sektor mana saja yang memberikan sumbangan terbesar pada ekspor dan penyerapan tenaga kerja," kata Dody. 

Sponsored

Dody pun menyebut, pertumbuhan sektor manufaktur di kuartal II-2019 hanya tumbuh di kisaran 3,2% hingga 3,3%. Hal ini, lanjut Dody, hanya separuh dari pertumbuhan normalnya, yaitu 6% hingga 7%.  

“Jadi, ini merupakan tantangan yang besar. Khususnya, bagaimana kita bisa dorong sektor manufaktur untuk terus tumbuh,” tutur Dody.

Berita Lainnya
×
tekid