sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI siapkan Rp105 triliun jelang Natal dan Tahun Baru

Bank Indonesia (BI) BI memperkirakan kebutuhan uang tunai secara nasional pada Natal 2019 meningkat 7,2% dibandingkan dengan 2018.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Selasa, 17 Des 2019 11:35 WIB
BI siapkan Rp105 triliun jelang Natal dan Tahun Baru

Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp105 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh Indonesia menjelang Natal dan Tahun Baru 2019.

Direktur Departemen Komunikasi BI Junanto Herdiawan mengatakan BI juga menyediakan 1.414 titik layanan penukaran uang di seluruh wilayah NKRI termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan terpencil) sampai dengan 31 Desember 2019.

"Menjelang Natal dan akhir tahun 2019, BI memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan uang kartal (uang kertas dan logam), sesuai pola musiman," katanya di Jakarta, Selasa (17/12).

BI memperkirakan kebutuhan uang tunai secara nasional pada Natal tahun ini mengalami peningkatan sebesar 7,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Uang itu terdiri dari uang pecahan besar (UPB) dan uang pecahan kecil (UPK) masing-masing sebesar Rp100,7 triliun dan Rp4,3 triliun.

BI juga mengantisipasi kebutuhan uang tunai dan kegiatan transaksi sistem pembayaran menjelang Natal dan akhir tahun 2019 dengan mempersiapkan layanan kas, baik melalui jaringan kantor Bl maupun jaringan perbankan, dan infrastruktur sistem pembayaran nontunai yang lancar dan terjaga.

Layanan tersebut merupakan sinergi BI dengan perbankan untuk memberikan layanan prima kepada masyarakat menjelang Natal dan akhir tahun 2019. Kegiatan yang mengambil tema ”Rupiah, Sahabat Untuk Semua” dilakukan dengan ekstensifikasi layanan penukaran melalui kas keliling dan titik penukaran di pusat kegiatan maupun di kantor cabang perbankan.

Untuk memastikan kegiatan transaksi nontunai berjalan dengan lancar dalam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, katanya, BI juga terus mengoptimalkan sistem pembayaran nontunai yang diselenggarakan oleh BI melalui Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Menurut dia, BI telah melaksanakan pengujian terhadap seluruh infrastruktur guna memastikan terselenggaranya layanan sistem pembayaran secara aman, lancar, dan efisien khususnya apabila terjadi peningkatan volume transaksi pada akhir tahun.

Sponsored

"BI juga terus berkoordinasi dengan peserta sistem pembayaran, guna memastikan optimalnya kegiatan sistem pembayaran," katanya.

BI mendorong masyarakat menukarkan uangnya di lokasi penukaran resmi untuk mencegah risiko uang palsu dan untuk menjaga kualitas uang.

Masyarakat diimbau agar selalu memperhatikan ciri keaslian rupiah dengan dilihat, diraba, dan diterawang serta merawat rupiah dengan 5 Jangan (Jangan Dilipat, Jangan Dicoret, Jangan Distapler, Jangan Diremas, Jangan Dibasahi). (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid