sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BI tahan suku bunga acuan, IHSG ditutup di 6.347

Langkah-langkah stabilitas yang dilakukan Bank Indonesia menjadi fokus utama para pelaku pasar.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 18 Mar 2021 16:33 WIB
BI tahan suku bunga acuan, IHSG ditutup di 6.347

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 70 poin atau 1,12% ke level 6.347 pada perdagangan Kamis (18/3). Sektor aneka industri yang naik 2,75% dan sektor infrastruktur yang naik 1,61% menjadi pendorong penguatan IHSG.

Tercatat sebanyak 17,9 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp11,2 triliun. Sebanyak 239 saham mengalami kenaikan dan 236 saham turun ke zona merah.

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih senilai Rp622 miliar di seluruh pasar dan Rp680 miliar di pasar reguler. Saham perbankan pelat merah seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menjadi tiga saham yang paling banyak diborong asing. 

Riset penutupan Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, pelaku pasar saham Asia merespon positif keputusan The Fed untuk menahan suku bunga di level 0,25%. Selain itu, komitmen The Fed untuk mendukung pemulihan ekonomi lewat kebijakan moneter menjadi perhatian para pelaku pasar. 

Sponsored

"Ekspektasi terhadap naiknya pertumbuhan GDP dan inflasi, dinilai dapat mengurangi tingkat pengangguran yang hingga saat ini sudah terlihat adanya penurunan," tulis Pilarmas Sekuritas.

Dari dalam negeri, sentimen datang dari Bank Indonesia yang memutuskan untuk menahan suku bunga acuan 7 Days Reserve Repo Rate (BI-7DRRR) di 3,5%, suku bunga pinjaman di 4,25% dan suku bunga simpanan di 2,75%. BI berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas moneter dan juga rupiah berdasarkan kondisi fundamental dalam negeri. 

"Langkah-langkah stabilitas yang dilakukan Bank Indonesia menjadi fokus utama para pelaku pasar, dengan kondisi pemulihan ekonomi Amerika yang lebih cepat menjadi antisipasi terhadap aliran modal keluar," kata Pilarmas.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid