BP Jamsostek sabet 4 penghargaan Human Capital on Resilience Excellence Award 2021

BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek meraih empat penghargaan sekaligus dalam Human Capital on Resilience Excellence Award 2021. Ia mengungguli 400 perusahaan lain yang berparitisipasi dalam ajang tersebut. 

Pada ajang ini, badan usaha publik tersebut dinobatkan sebagai The Best Organization Structure, The Best Human Capital Based on Technology, dan The Most Resilience Excellence Company. Direktur Umum dan SDM Abdur Rahman Irsyadi pun meraih penghargaan dalam kategori The Best Leader in HC. 

"Penghargaan ini tentunya sangat membanggakan bagi saya khususnya dan seluruh insan BPJS Ketenagakerjaan yang sampai saat ini selalu semangat memberikan yang terbaik," kata Ari, sapaan Abdur, dalam keterangannya, Jumat (9/7).

Prosesi penyerahan penghargaan dilaksanakan secara virtual oleh Ketua Dewan Juri, Achmad Purwono. Kegiatan turut dihadiri Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, sebagai pembicara utama.

Pada kesempatan sama, Ida mengucapkan selamat kepada semua pihak yang memperoleh penghargaan. Diharapkan menjadi inspirasi bagi perusahaan lain.

"Semoga bisa memotivasi semua pihak untuk terus berkarya bagi pembangunan sumber daya manusia di Indonesia," katanya.

Human Capital on Resilience Excellence Award 2021 merupakan gelaran peringkat korporasi di bidang modal manusia yang diselenggarakan secara tahunan. Tujuannya, memetakan persoalan dan tantangan yang dihadapi berbagai institusi di Indonesia.

Pada tahun ini, pemetaan persoalan dikhususkan terhadap upaya institusi dalam transformasi digital tanpa mengesampingkan keselamatan dan budaya kerja di lingkungan perusahaan masing-masing. 

Abdur menambahkan, seluruh capaian tersebut tidak lepas dari beragam inisiatif strategis yang diciptakan manajemen dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini. 

Dalam menghadapi kondisi tersebut, sambung dia, BP Jamsostek berhasil menumbuhkan budaya tanggun di setiap lini dengan melakukan berbagai inovasi serta memperkuat layanan dan pemasaran digital. Melalui pelaksanaan pelayanan tanpa kontak fisik (Lapak Asik), misalnya, yang bertujuan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta meski tanpa tatap muka. 

Strategi lain yang dilakukan BP Jamsostek adalah melakukan pemberdayaan masyarakat melalui pembelajaran jarak jauh bagi karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya. Langkah ini diklaim penting dalam mendukung percepatan digitalisasi layanan yang terus dilakukan perusahaan.

Selain itu, BP Jamsostek juga fokus terhadap kesehatan mental karyawan melalui program bantuan pekerja dengan memberikan pendampingan bagi yang ingin mengembangkan potensi dalam dirinya di tengah kondisi pandemi. 

“Meski kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita harus tetap optimis dan selalu bersemangat dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia," ucapnya. 

Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Salemba, M. Izaddin, turut bangga atas penghargaan yang diraih tersebut. Sejumlah terobosan yang dikembangkan perusahaan, terutama pada masa pandemi, disebut terbukti efektif dalam mendukung pelayanan yang lebih aman.

"Sejauh ini, beberapa terobosan yang kami lakukan sangat efektif. Pelayanan tetap berjalan maksimal sekaligus kami senantiasa mencegah adanya penularan Covid-19," tuturnya.

Dirinya berharap, penghargaan tersebut memotivasi untuk meningkatkan prestasi kerja secara personal dan memberikan pelayanan terbaik kepada peserta.

"Saya tidak pernah lelah mengingatkan kepada diri sendiri maupun kepada keluarga besar BP Jamsostek Cabang Salemba untuk terus meningkatkan kualitas kerja baik secara personal maupun kualitas layanan kepada peserta," tandasnya.