BPS catat inflasi 0,08% di Maret 2021

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,08% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,15 pada Maret 2021.

Inflasi pada Maret tersebut terdata berdasarkan hasil dari pantauan 90 kota IHK, dengan 58 kota mengalami inflasi dan 32 kota mengalami deflasi. 

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, Kamis (1/4).

Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi antara lain adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,40%, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,02%. 

Lalu, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04%, dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,10%.

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,25%, lalu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03%, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,39%.

Adapun inflasi Maret 2021 tercatat menurun dibanding Januari sebesar 0,26%, lalu turun di Februari 2021, dan kembali turun di Maret 2021.

Dengan inflasi 0,08% pada Maret 2021, maka tingkat inflasi tahun ke tahun, yaitu Maret 2021 terhadap Maret 2020 sebesar 1,37%. Sementara tingkat inflasi tahun kalender, yaitu Januari sampai Maret 2021 sebesar 0,44%.

Dilihat dari wilayahnya, inflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,07% dengan IHK sebesar 105,53 dan terendah terjadi di Tangerang dan Banjarmasin, masing-masing sebesar 0,01% dengan IHK masing-masing sebesar 105,66 dan 107,09. 

Sementara deflasi tertinggi terjadi di Baubau sebesar 0,99% dengan IHK sebesar 103,38 dan terendah terjadi di Palopo sebesar 0,01% dengan IHK sebesar 104,87.

Komponen inti pada Maret 2021 mengalami deflasi sebesar 0,03%. Tingkat inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Maret) 2021 sebesar 0,23% dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Maret 2021 terhadap Maret 2020) sebesar 1,21%.