sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPS catat inflasi Agustus sebesar 0,03%

Pendorong inflasi ini, di antaranya harga minyak goreng yang memiliki andil 0,02% dan momentum tahun ajaran baru.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 01 Sep 2021 12:15 WIB
BPS catat inflasi Agustus sebesar 0,03%

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Agustus 2021 inflasi berada di posisi 0,03% yang dipicu oleh peningkatan beberapa harga komoditas dan adanya momentum tahun ajaran baru.

“Pada Agustus 2021 terjadi inflasi 0,03% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,57,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/9).

Setianto menuturkan, pendorong inflasi ini, di antaranya harga minyak goreng yang memiliki andil 0,02% dan momentum tahun ajaran baru, di mana uang sekolah SD, SMP, dan perguruan tinggi turut meningkat, kontribusinya juga 0,02%.

Adapun komoditas lain seperti tomat, ikan segar, pepaya, rokok kretek, sewa rumah dan uang sekolah SMA juga mengalami peningkatan dengan masing-masing andilnya sebesar 0,01%.

Sedangkan beberapa komoditas yang memberikan andil dalam deflasi di antaranya, adalah cabai rawit dengan andil cukup besar yakni minus 0,05%.

Dengan terjadinya inflasi pada Agustus, maka inflasi tahun kalender Januari hingga Agustus adalah sebesar 0,84% dan tahun ke tahun (yoy) sebesar 1,59%.

Setianto menyampaikan, dari 90 kota IHK, sebanyak 34 kota menyumbang inflasi dan sebanyak 56 kota yang mengalami deflasi pada Agustus 2021.

Untuk 34 kota yang mengalami inflasi, inflasi tertinggi terjadi di Kendari yaitu sebesar 0,62% karena adanya kenaikan pada harga komoditas bayam dan ikan-ikanan seperti ikan kembung, ikan layang, ikan benggol, ikan selar, ikan tude dan ikan teri.

Sponsored

Sementara dari 56 kota yang mengalami deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar minus 1,04% dengan komoditas yang menyebabkan deflasi tinggi meliputi ikan kembung, angkutan udara, cabai rawit, kangkung, dan sawi hijau.

Berita Lainnya
×
tekid