sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPS: Dana bansos dongkrak daya beli masyarakat

BPS menyatakan dana bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan pemerintah berhasil meningkatkan daya beli masyarakat pada 2018. 

Cantika Adinda Putri Noveria
Cantika Adinda Putri Noveria Rabu, 06 Feb 2019 19:15 WIB
BPS: Dana bansos dongkrak daya beli masyarakat

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan dana bantuan sosial (bansos) yang dikucurkan pemerintah berhasil meningkatkan daya beli masyarakat pada 2018. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Sri Soelistyowati menuturkan pengeluaran bansos tumbuh 52,48% pada 2018 dibandingkan 2017. 

"Jadi, memang bansos naik lebih dari 50% pada 2018 itu cukup bagus. Ini cukup mendorong (daya beli) masyarakat yang di lapisan bawah. Artinya, dengan adanya cash transfer, yang tadinya dia tidak mampu, akhirnya punya kemampuan untuk membeli," ujar Sri di Jakarta, Rabu (6/2). 

Dari catatan Kementerian Keuangan, realisasi Bansos pada 2018 mencapai Rp83,9 triliun. Realisasi dana bansos pada 2018 ini juga mencapai 103,25% dari target. Hal itu dipengaruhi oleh kebijakan penyaluran ketiga bagi peserta baru program keluarga harapan (PKH). 

Sebelumnya, BPS merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 mencapai 5,17%. Konsumsi rumah tangga berkontribusi paling besar terhadap pertumbuhan ekonomi yakni sebesar 2,74%. 

Meski tidak secara eksplisit menyebut berapa sumbangan bansos terhadap pertumbuhan ekonomi, Sri menekankan adanya kontribusi dana bansos terhadap konsumsi.

"Bansos menghitung jaminan sosial, anggaran BPJS, bansos untuk rehabilitasi sosial dan pemberdayaan sosial. Juga penanggulangan kemiskinan, dan bencana. Jadi segala macam disana yang membutuhkan bansos," ungkapnya. 

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira juga menilai, pertumbuhan ekonomi 2018 dipengaruhi oleh kebijakan anggaran yang dinilai populis. 

Sponsored

"Naiknya bansos PKH, subsidi energi, dan dana desa turut menyumbang pertumbuhan belanja pemerintah yang tercatat 4,8% naik dua kali lipat dibanding 2017 sebesar 2,14%," ujarnya. 


 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid