sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BPS: Impor di November US$19,33 miliar, pemasok terbesar China

Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar ada pada mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya US$425,5 juta (25,61%).

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Rabu, 15 Des 2021 12:59 WIB
BPS: Impor di November US$19,33 miliar, pemasok terbesar China

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, impor Indonesia pada November 2021 tumbuh cukup tinggi dari Oktober 2021. Meski demikian, neraca perdagangan tetap mampu membukukan surplus dengan baik di akhir tahun.

Kepala BPS Margo Yuwono mengungkapkan, nilai pekembangan impor Indonesia di November 2021 mencapai US$19,33 miliar, naik 18,62% dibandingkan sebelumnya (month-to-month/mtm) atau naik 52,62% dari periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy) 2020.

”Impor migas November 2021 senilai US$3,03 miliar, naik 59,37% dibandingkan Oktober 2021 atau naik 178,79% dibandingkan November 2020," paparnya dalam paparan virtual, Rabu (15/12).

Sedangkan, impor nonmigas November 2021 senilai US$16,30 miliar, naik 13,25% dibandingkan Oktober 2021 atau naik 40,79% dibandingkan November 2020.

Peningkatan impor golongan barang nonmigas terbesar ada pada mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya US$425,5 juta (25,61%). Sedangkan penurunan terbesar adalah serealia US$127,9 juta (26,78%).

Kemudian ada tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-November 2021 adalah China US$49,50 miliar (32,42%), Jepang US$13,27 miliar (8,69%), dan Thailand US$8,20 miliar (5,37%). Impor nonmigas dari ASEAN US$26,36 miliar (17,27%) dan Uni Eropa US$9,65 miliar (6,32%).

Menurut golongan penggunaan barang di BPS dari Januari-November 2021 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya, terjadi peningkatan pada barang konsumsi US$4.752,5 juta (36,73%), bahan baku/penolong US$38.737,9 juta (41,65%), dan barang modal US$4.217,0 juta (19,92%).

Sebelumnya, BPS mengumumkan nilai ekspor sebesar US$ 22,84 miliar. Dengan demikian, Indonesia menikmati surplus neraca perdagangan US$ 3,51 miliar.

Sponsored

Neraca perdagangan Indonesia mencatatkan di BPS pada  November 2021 mengalami surplus US$3,51 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas US$5,20 miliar. Sedangkan di sektor migas terjadi defisit US$1,69 miliar.

Berita Lainnya
×
tekid