sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BTN berkolaborasi dengan e-commerce untuk salurkan kredit

UMKM tetap menjadi sektor yang penting dalam memulihkan perekonomian, sehingga perlu didukung oleh semua pihak, termasuk BUMN.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Rabu, 12 Agst 2020 11:21 WIB
 BTN berkolaborasi dengan e-commerce untuk salurkan kredit

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) berkomitmen mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menyasar sektor usaha UMKM. Di antaranya melalui digitalisasi UMKM dan penyaluran dana PEN, restrukturisasi kredit dan subsidi bunga atau margin dan penjaminan kredit UMKM melalui Jamkrindo dan Askrindo.

Direktur Finance, Planning, dan Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, program yang mendukung pemulihan UMKM, tersebut disesuaikan dengan strategi Bank BTN dalam rangka PEN, salah satunya adalah digital lending.

“Kami akan berkolaborasi dengan e-commerce platform dalam menyalurkan kredit kepada UMKM dengan skema channeling. Jadi, dengan menggunakan data e-commerce platform yang lebih dinamis, analisa kredit dan customer experience menjadi lebih baik,” kata Nixon dalam keterangan resminya, Selasa malam (11/8).

Nixon menilai UMKM tetap menjadi sektor yang penting dalam memulihkan perekonomian, sehingga perlu didukung oleh semua pihak, termasuk BUMN. Sebab, pandemi membuat kebiasaan baru, dengan masyarakat yang mulai berbelanja, sekolah, bekerja dan lainnya lewat daring. Selain itu, pandemi membuat peningkatan penjualan dan permintaan produk di e-commerce.

“Alhasil perubahan ini meningkatkan aktivitas ekonomi digital lewat e-commerce dan tercermin dalam transaksi digital payment,” ujar Nixon.

Selain mendukung digital payment bagi UMKM, BTN membidik potensi realisasi kredit dengan berkolaborasi dengan e-commerce untuk penyaluran Kredit UMKM secara digital. Nantinya, lewat e-commerce Bank BTN dapat memajang produk dan services di platform e-commerce, agar customer dapat mengakses produk perbankan lebih mudah melalui platform digital.

“Kami masih menjajaki sejumlah e-commerce. Kami harapkan di kuartal IV tahun ini sudah dapat memulai pilot project,” tuturnya.

Selain digital payment dan kolaborasi dengan e-commerce untuk pembiayaan UMKM, Nixon menuturkan Bank BTN juga berkomitmen menjalan program PEN untuk menyelamatkan UMKM yang sesuai dengan syarat dan ketentuan yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan.

Sponsored

Adapun UMKM yang menjadi sasaran dana PEN yang disalurkan Bank BTN, adalah UMKM yang bergerak di sektor konstruksi yang memiliki multiplier effect besar ke UMKM dan sektor pedagang besar dan eceran.

“Hingga akhir tahun, kami masih membidik sekitar 1.000 debitur UMKM untuk kami suntik pembiayaan, agar bisnisnya tetap melaju sehingga ekonomi Indonesia tetap bergulir,” ucapnya.

 

Berita Lainnya
×
tekid