sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BTN restrukturisasi kredit nasabah korban bencana Palu

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah merestrukturisasi 503 debitur konsumer yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulteng.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 26 Okt 2018 04:12 WIB
BTN restrukturisasi kredit nasabah korban bencana Palu

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. telah merestrukturisasi 503 debitur konsumer yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga 23 Oktober 2018. 

Langkah BTN ini sesuai dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai perlakuan khusus terhadap nasabah dan industri jasa keuangan yang terdampak bencana di Provinsi Sulteng.

Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan, berdasarkan laporan tim gabungan Business Continuity Management (BCM) tercatat sebanyak 7.870 debitur kredit konsumer yang sudah terinventarisir terdampak oleh bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulteng pada 28 September lalu.

Adapun nilai pokok kredit pemilikan rumah (KPR) dari debitur kredit consumer yang terdampak tersebut mencapai Rp589 miliar. Hingga saat ini tim BCM masih dalam proses menginventarisir sekitar 931 debitur kredit konsumer di wilayah tersebut.

"Untuk debitur yang rumahnya rusak, baik rusak ringan maupun berat diberikan sejumlah fasilitas restrukturisasi dengan ketentuan pola restrukturisasi grace period dengan jangka waktu dua tahun, diskon tunggakan bunga dan denda hingga 100% dan pernyataan lancar bagi debitur yang terdampak sampai jangka waktu grace period berakhir, dan Bank BTN juga akan memberikan kemudahan persyaratan restrukturisasi," ungkap Maryono di kantornya, Jakarta, Kamis (25/10).

Sementara untuk proses hapus buku, Maryono menjelaskan, hal tersebut berlaku untuk rumah atau agunan yang terkena dampak likuifikasi dan debitur menjadi korban meninggal dunia atau belum ditemukan. Setelah itu, untuk selanjutnya diusulkan hapus tagih.

"Bagi debitur yang meninggal dunia atau belum ditemukan namun masih ada ahli warisnya dapat diproses asuransi jiwanya dengan persyaratan yang meringankan," tambah Maryono.

Sebagai informasi, Bank BTN memiliki sebanyak 10.118 debitur kredit konsumer di Sulteng, dengan nilai pokok kredit keseluruhan senilai Rp742,05 miliar.

Sponsored

Selain meringankan beban debitur maupun para ahli waris debitur, Bank BTN juga turut aktif menyalurkan bantuan bagi para korban yang terkena bencana tersebut. Bantuan berupa sembako, obat-obatan, selimut dan lain sebagainya dengan nilai lebih dari Rp1,5 miliar sudah didistribusikan ke sejumlah wilayah di Palu, Donggala dan lokasi lain yang terdampak.

Berita Lainnya
×
tekid