sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BTN tak buat DP KPR jadi 0%

BTN tidak menerapkan uang muka kredit pemilikan rumah (DP KPR) menjadi 0% seperti aturan Bank Indonesia.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 28 Agst 2018 06:03 WIB
BTN tak buat DP KPR jadi 0%

BTN tidak menerapkan uang muka kredit pemilikan rumah (DP KPR) menjadi 0% seperti aturan Bank Indonesia.

Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan relaksasi aturan uang muka melalui Loan to Value dan Financing to Value (LTV/FTV) dan penyesuaian penurunan Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

Dengan kebijakan pelonggaran LTV, BI memberikan peluang bagi perbankan untuk memberikan pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) secara penuh, sehingga nasabah bisa mendapatkan uang muka kredit (down payment/DP) sebesar 0%.

Menanggapi hal tersebut, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) tidak akan menerapkan DP 0% pada KPR-nya. Meskipun perusahaan memiliki program-program penyaluran KPR tertentu dengan DP 1%.

"Kami tidak ikut sampi 0%, untuk KPR sampai 1% dalam special case," kata Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko dalam acara konferensi pers Investor Summit di Gedung BEI, Jakarta, Senin (27/8).

Iman menjelaskan, pihaknya tidak memberikan DP 0% dengan alasan agar nasabahnya terdidik untuk menabung sebelum mengajukan KPR. Apalagi fokus bank BUMN itu saat ini lebih banyak menyalurkan KPR untuk perumahan subsidi dan non subsidi masyarakat menengah ke bawah.

"Untuk alasan pendidikan, dia harus belajar menabung, dia harus belajar menyisihkan pendapatan untuk bisa menyicil," tambahnya.

Meski begitu, perusahaan yakin adanya kebijakan itu bisa membantu perusahaan mencapai target-target keuangan tahun ini. Belum lagi akan ada penurunan biaya dana dan biaya operasional dari masuknya aliran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

Sponsored

"Kami pun terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi untuk menggarap peluang bisnis yang ada. BTN juga terus menggelar promosi untuk meningkatkan penyaluran kredit perseroan secara keseluruhan terutama KPR," jelas Iman.

Sebagai informasi, hingga Juli 2018, bank pelat merah itu mencatatkan penyaluran KPR dan pembiayaan pemilikan rumah (PPR) sekitar Rp157,55 triliun. Angka itu naik 22,07% dari periode sebelumnya sebesar Rp129,07 triliun pada Juli 2017.

"Kami meyakini akan terus mencatatkan kinerja positif di atas rata-rata dan mencapai target bisnis pada akhir tahun nanti," tegas Iman.

Sementara itu, hingga bulan ketujuh tahun ini, kredit dan pembiayaan BTN tumbuh sekitar 19,55% dari Rp178,58 triliun menjadi Rp213,5 triliun. 

BTN juga telah menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sekitar Rp188,33 triliun atau naik sekitar 17,27% dari Rp160,59 triliun. Total aset BTN juga naik 17,73% dari Juli 2017 sebesar Rp224,68 triliun menjadi sekitar Rp264,51 triliun pada Juli 2018.

Berita Lainnya
×
tekid