sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BTN targetkan dana murah naik jadi Rp270 triliun di 2021

Perseroan akan mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Kamis, 28 Jan 2021 19:12 WIB
BTN targetkan dana murah naik jadi Rp270 triliun di 2021

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menargetkan dana murah atau current account saving account (CASA) perseroan meningkat dua kali lipat menjadi Rp270 triliun di 2021.

Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam rapat kerja nasional Bank BTN mengatakan, perseroan akan mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia dan membangun one stop shop financial solution untuk bisnis terkait perumahan.

Selain meningkatkan CASA, BTN juga akan berupaya membangun portofolio kredit yang berkualitas tinggi dan menurunkan rasio kredit macet.

Roadmap tersebut kami susun dengan mempertimbangkan sejumlah faktor di antaranya pencapaian Bank BTN pada 2020 dan faktor makro ekonomi, dengan proyek perumahan yang akan kembali berjalan, serta adanya percepatan digital disruption," kata Nixon dalam keterangan resminya, Kamis (28/1).

Faktor ekonomi makro yang dimaksud Nixon, selain pertumbuhan ekonomi yang sudah membaik, adalah suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate yang tetap dipertahankan pada tingkatan yang akomodatif, serta sektor riil yang kembali berdetak.

Hal ini menurutnya akan membuat proyek pembangunan perumahan yang sebelumnya sempat tertunda, khususnya perumahan segmen menengah atas, akan kembali aktif. Diharapkan juga, sekitar 172 sektor turunan properti dapat kembali bergairah.

Sementara faktor pencapaian BTN pada 2020, akan menjadi fundamental penting dalam menentukan transformasi Bank BTN pada 2021. Bank berkode saham BBTN ini, mencatatkan sejumlah kinerja yang diproyeksikan positif selama 2020.  

“Pada 2021, masih terus memperkuat inovasi dan digitalisasi, karena target yang kami canangkan menyesuaikan visi Bank BTN," ucapnya.

Sponsored

Adapun target BBTN di 2021, antara lain, pertumbuhan kredit sekitar 8%, peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sekitar 10%. Sementara, laba perseroan diharapkan dapat menembus sekitar Rp3 triliun dan rasio coverage bisa menyentuh sekitar 125%.

Berita Lainnya
×
tekid