sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bukan rem dan gas, ekonomi dan kesehatan harus berjalan bersama

Pertumbuhan ekonomi pada 2020 disebut bergantung pada strategi Indonesia menghadapi Covid-19.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Sabtu, 19 Des 2020 12:51 WIB
Bukan rem dan gas, ekonomi dan kesehatan harus berjalan bersama

Pandemi Covid-19 telah melanda Indonesia selama 10 bulan terakhir. Pemerintah Indonesia memilih mengambil strategi rem dan gas daripada lockdown.

Peneliti Senior di Pusat Studi Informasi dan Pengembangan (CIDES) dan The Habibie Center, Umar Juoro, mengatakan lockdown merupakan upaya logis. Dia berpendapat, ekonomi dan kesehatan mestinya berjalan bersama.

"Lockdown upaya logis, walaupun di Indonesia, presiden dan kabinet tidak mau mengambilnya. Mestinya kesehatan dan ekonomi bersinergi, bukan rem dan gas," kata dia, Sabtu (19/12).

Dia melanjutkan, pertumbuhan ekonomi pada 2020 bergantung pada strategi Indonesia menghadapi Covid-19.

Adapun saat ini, Umar melihat kondisi perbankan baik-baik saja, dengan dana pihak ketiga (DPK) berkisar antara 11% hingga 12%. Namun, meskipun dana masyarakat ada dan bank berada dalam kondisi yang baik, pertumbuhan kredit tidak terjadi.

"Kebijakan moneter sangat mendukung, tapi pertumbuhan kredit masih minus," ujarnya.

Masih seretnya pertumbuhan kredit, lanjut dia, mengakibatkan pemulihan ekonomi tidak sekuat seperti yang diharapkan sebelumnya. Kendati demikian, Umar menyebut pemulihan ekonomi berjalan bertahap.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid