Bumi Serpong Damai bidik marketing sales Rp7,2 triliun pada 2020

Emiten pengembang properti PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) menargetkan pendapatan prapenjualan (marketing sales)  pada tahun ini mencapai Rp7,2 triliun.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan target pada tahun 2020 tersebut meningkat 11% dibandingkan dengan raihan marketing sales tahun 2019 senilai Rp6,5 triliun.

Hermawan melanjutkan, raihan marketing sales pada tahun lalu berada di atas target yang ditetapkan pada awal tahun sebesar Rp6,2 triliun atau tercapai 105% hingga penghujung tahun 2019. Menurutnya, capaian positif tersebut didukung oleh penjualan produk-produk baru yang unik dan inovatif.

“Tahun lalu, produk-produk yang kami luncurkan mendapatkan tanggapan yang sangat positif dari konsumen. Salah satunya Imajihaus yang ludes terjual dan hingga kini masih diminati pembeli, khususnya generasi milenial karena konsepnya yang unik dan inovatif," kata Hermawan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/3).

Terkait dengan target pada tahun ini, Hermawan menjelaskan produk landed house atau rumah tapak masih akan menjadi kontributor utama marketing sales, yaitu sebesar 58% atau  Rp4,2 triliun.

Target tersebut, kata Hermawan, akan diperoleh dari marketing sales proyek flagship BSD City. Selain itu, ada sejumlah proyek baru yang siap diluncurkan pada tahun ini, yang masuk pada pengembangan fase I dan II, yaitu Tabebuya, Zena, The Zora, Nava Park, Savia dan Mozia.

Adapun, sisa marketing sales sebesar 42% diharapkan berasal dari sejumlah proyek lain. Rinciannya, proyek komersial diharapkan menyumbang 28% marketing sales. Proyek tersebut seperti Kota Wisata di Cibubur, Taman Banjar Wijaya di Tangerang, Grand City Balikpapan di Kalimantan, Grand Wisata di Bekasi, Southgate TB Simatupang di Jakarta Selatan dan The Elements di Jakarta Central Business District.

Sisanya, 14% akan berasal dari penjualan lahan dalam kerja sama joint venture dengan mitra strategis.

“Kami juga menargetkan dapat menjual lahan komersial di BSD City untuk kebutuhan bisnis senilai Rp800 miliar,” tutur Hermawan.

Adapun tahun lalu, tutur Hermawan, penjualan perumahan meningkat sebesar 2% secara tahunan, meningkat dari 1.299 unit menjadi 1.803 unit. Peningkatan penjualan BSDE di segmen residensial terutama disumbangkan oleh kluster baru dan yang sudah ada.

Beberapa di antaranya adalah kluster Mozia, Savia, Greenwich, Vanya Park, FleekHauz, Fleekhauz-R, Imajihaus, Nava Park dan The Zora di BSD City, serta penambahan penjualan dari Taman Banjar Wijaya dan Grand City Balikpapan.