sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BUMN salurkan listrik bagi 60 ribu keluarga kurang mampu 

Tersambungnya rumah keluarga kurang mampu ke jaringan listrik, Presiden Jokowi berharap warga bisa memanfaatkan listrik lebih optimal.

Valerie Dante
Valerie Dante Minggu, 02 Des 2018 21:25 WIB
BUMN salurkan listrik bagi 60 ribu keluarga kurang mampu 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meninjau realisasi program 'BUMN Hadir Untuk Negeri: Sambung Listrik Gratis Bagi Keluarga Tidak Mampu' di sekitar Jawa Barat bagian selatan serta Banten. 

Kali, Presiden Jokowi berkesempatan meninjau Kelurahan Bantarjati, Bogor. 

"Di Provinsi Jawa Barat ini ada kurang lebih 200-an ribu rumah yang belum ada listriknya. Target kita sampai akhir tahun ini capai 100 ribu sudah sambung seperti sekarang yang kita lihat ini (di Bantarjati). Ada yang memang belum ada listriknya, ada yang sudah ada listrik tetapi nyambung dengan tetangga atau dengan orang tua. Nah, sekarang kita sambung secara mandiri," kata Jokowi dikutip dari rilis resmi yang diterima oleh Alinea.id, Minggu (2/12).

Dengan tersambungnya rumah keluarga kurang mampu ke jaringan listrik, Presiden Jokowi berharap warga bisa memanfaatkan listrik lebih optimal dengan biaya yang lebih murah.

"Itu lebih murah dari data yang kita terima. Biasanya per bulan bayar bisa Rp50 ribu bisa Rp60 ribu. Setelah mandiri bayar kurang leih Rp25 ribu sampai Rp30 ribu," paparnya.

Sedangkan Menteri Rini, menerangkan,  sinergi BUMN untuk membiayai program tersebut telah membantu sebanyak 60.798 keluarga. 

Ia ingin sampai dengan akhir Desember tahun ini, jumlah yang rumahnya tersambung listrik akan mencapai target 100 ribu keluarga. 

"Faktanya memang masih ada warga yang mengakses listrik dengan diambil dari rumah tetangganya. Dengan bantuan sambungan listrik melalui sinergi BUMN ini, maka warga sepenuhnya akan menikmati listrik resmi dari PLN. Ini tentunya sangat membantu masyarakat dalam menopang kegiatan ekonomi dan kualitas hidup rumah tangganya," jelas Menteri Rini.

Sponsored

Sinergi ini bertujuan untuk mewujudkan percepatan program rasio elektrifikasi, serta untuk meningkatkan taraf hidup rumah tangga tidak mampu. 

Ada sebanyak 34 BUMN yang bersinergi dengan PLN untuk program sambung listrik ini yakni Telkom, BRI, Pertamina, Bank Mandiri, BNI, Angkasa Pura II, Pelindo II, BTN, Pupuk Indonesia, Wijaya Karya, PT PP, PGN, Waskita Karya, Pegadaian, PTPN III, Antam, Jasa Marga, Jasa Raharja, Taspen, Airnav, Askrindo. Selain itu, ada pula Jasindo, ASDP Indonesia, Perum Bulog, Jamkrindo, Biofarma, Semen Indonesia, Hutama Karya, Kereta Api Indonesia, Dahana, Perhutani, Pindad, Pos Indonesia, dan Jiwasraya. 
 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid