sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bupati Paulus: Program food estate sangat berharga bagi Sumba Tengah

Program food estate merupakan prioritas kerja utama karena memiliki dampak besar terhadap perbaikan ekonomi di Sumba Tengah.

Tri Kurniawan
Tri Kurniawan Sabtu, 13 Feb 2021 11:28 WIB
Bupati Paulus: Program food estate sangat berharga bagi Sumba Tengah

Bupati Sumba Tengah Paulus Limu menyampaikan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dalam mengembangkan program jangka panjang food estate di Nusa Tenggara Timur (NTT). Kata Paulus, program food estate merupakan prioritas kerja utama karena memiliki dampak besar terhadap perbaikan ekonomi di Sumba Tengah.

"Sejak Pak Mentan meresmikan food estate di Sumba tengah, kami sangat apresiasi karena kebijakan ini sangat mulia dan sangat berharga dihati masyarakat Sumba Tengah, karena sebelumnya kami adalah kabupaten termiskin di Indonesia, yakni 36%," kata Paulus saat ditemui ditengah petani Sumba Tengah, Kamis (11/2).

Paulus mengatakan, food estate di Sumba Tengah terbagi menjadi lima zona. Zona 1 ada di Desa Umbu Pabal, zona 2 di Desa Umbu Pabal Selatan, zona 3 di Desa Elu, zona 4 di Desa Makatakeri dan zona 5 di Desa Tanamodu, Kecamatan Katikutana Selatan.

"Food estate di Sumba tengah, diberikan luas lahan 5000 hektare. Sawahnya 3000 dan ladangnya 2000. Semuanya berjalan dengan baik," katanya.

Menurut Paulus, sejauh ini para petani dan masyarakat Sumba Tengah menyambut antusias kehadiran program food estate di lima zona tersebut. Apalagi, program ini diyakini mampu menaikan taraf hidup mereka dengan mendulang hasil penen yang jauh lebih besar.

"Kalau ini bukan food estate, biasanya selesai tanam pada akhir Maret. Sedangkan kita tahu Maret itu hujannya besar dan biasanya kami gagal panen. Tetapi sejak ada food estate kami jadi lebih cepat untuk bertanam dan produksinya bagus. Artinya yang tidak terolah menjadi terolah. Kenapa? Karena mekanisasi masuk dan bantuan lainnya juga masuk," terang Paulus.

Dominggus, salah satu petani di Desa Makatakeri menyambut antusias jalanya Program jangka panjang Pemerintah, food estate yang kini memasuki masa tumbuh sumbur. Dia bilang, food estate sangat berdampak terhadap roda ekonomi keluarga, karena biaya produksi bertani jauh lebih murah.

"Terima kasih kepada Bapak Jokowi dan juga kepada Bapak Menteri (Syahrul Yasin Limpo) karena saya dibantu pupuk dan Alsintan (Alat mesin pertanian), sehingga bertanam dan panen jadi lebih cepat dan menghemat biaya," katanya.

Sponsored

Penghematan biaya bisa dihitung dari proses tanam yang biasanya memakan waktu dua hari menjadi dua jam. Terlebih, kalau dulu, Dominggus tak pernah menggunakan pupuk, karena terkendala biaya dan ongkos pengambilan yang sangat mahal.

"Biasanya dulu tanam memakan waktu dua hari. Saya tak bisa apa-apa karena uang terbatas. Sekarang sudah dibantu pemerintah hanya dua jam. Belum lagi kami diberi bantuan pupuk. Saya berharap tahun depan food estate tetap berlanjut," kata Dominggus.

Berita Lainnya
×
tekid