sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gubernur BI: China duluan kembangkan ekonomi syariah daripada Indonesia

Sejumlah negara nonmuslim seperti China dan Korea Selatan telah mengembangkan ekonomi syariah.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 30 Nov 2020 14:59 WIB
Gubernur BI: China duluan kembangkan ekonomi syariah daripada Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi dan keuangan syariah. Oleh karena itu ia menginginkan Indonesia menjadi pemain global di sektor tersebut.

"Pemerintah dan kita semua menginginkan bagaimana Indonesia menjadi player di dunia dalam ekonomi keuangan syariah," katanya dalam diskusi percepatan pengembangan pasar modal syariah secara virtual, Senin (30/11). 

Dia mengungkapkan, ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi tren global. Bahkan, sejumlah negara nonmuslim seperti China dan Korea Selatan telah mengembangkan ekonomi syariah lebih dulu dibandingkan Indonesia.

China misalnya, telah menjadi eksportir baju muslim terbesar di dunia. Sedangkan Korea Selatan telah menjadi produsen kosmetik halal dan penyedia pariwisata halal terbesar di dunia. Selain itu, Thailand menuju dapur halal dunia dan Jepang membidik industri halal dunia.

Sementara Indonesia, masih perlu mengejar ketertinggalannya di sektor ekonomi syariah. Di antaranya dalam industri farmasi dan kosmetika, pariwisata, dan keuangan karena saat ini berada di urutan keenam berdasarkan laporan State of Global Islamic 2020-2021.

Meski begitu, beberapa industri dari Indonesia sudah masuk 10 besar di antaranya untuk makanan halal yang berada di urutan keempat, dan fesyen di urutan ketiga setelah Uni Emirat Arab (UAE) dan Turki.

"Kita terus berupaya sejak 2015 mengembangkan perbankan dan keuangan syariah, ekonomi syariah dan terus melakukan edukasi dan literasi," ujarnya.

Perry pun menuturkan, pemerintah dan instansi terkait saat ini berupaya meningkatkan langkah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di antaranya ke ranah pasar modal, zakat, dan wakaf produktif.

Sponsored

Selain itu, juga meningkatkan ekonomi syariah dalam membentuk rantai pasok halal atau halal supply chain bersinergi dengan pemerintah, BI, dunia usaha termasuk melakukan edukasi dan literasi melalui kampanye dalam Festival Ekonomi Syariah.

Berita Lainnya
×
tekid