sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dato Tahir borong 13 juta saham SONA senilai Rp76,6 miliar

Sebelum transaksi, Tahir tercatat memiliki 38.818.700 saham SONA dengan persentase kepemilikan 11,53%.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Jumat, 31 Des 2021 10:32 WIB
Dato Tahir borong 13 juta saham SONA senilai Rp76,6 miliar

Pendiri Mayapada Group, Dato Sri Tahir, memborong saham-saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) sebanyak 13.818.000 lembar saham. Berdasarkan data keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (31/12), saham emiten biro perjalanan pariwisata itu dibeli di harga Rp5.550 per saham.

Sebelum transaksi, Tahir tercatat memiliki 38.818.700 saham dengan persentase kepemilikan 11,53%. Setelah pembelian, jumlahnya menjadi 51.999.700 saham atau 15,70% setara modal yang dikeluarkan dan disetor perusahaan. Namun, saham SONA turun signifikan dalam sepekan ini sebesar -7,59%.

"Tanggal transaksi 29 Desember 2021 dengan tujuan investasi dan status kepemilikan saham langsung," tulis Tahir.

Berdasarkan pantauan Alinea.id di Bursa BEI, saham SONA ditutup melemah 75 poin atau -1,35% di level Rp5.475 pada perdagangan Kamis (30/12).

Sponsored

Kinerja Sona Topas di Semester I-2021 juga kurang memuaskan. Pendapatan usaha menurun 87,05% menjadi Rp29,4 miliar pada akhir Juni lalu. Padahal, pendapatan sebelumnya pada semester I-2020 bisa mencapai Rp224 miliar.

Direktur Sona Topas, Susan Liwang, sebelumnya mengklaim, penurunan pendapatan terjadi karena adanya penutupan sejumlah toko bebas bea dan toko ritel perusahaan akibat pandemi. Bukan hanya itu, ada juga pelarangan penerbangan turis ke Indonesia sehingga mengganggu kinerja perusahaan.

“Memang tercatatkan dari rugi bersih perusahaan sebesar Rp54,7 miliar di akhir Juni 2021. Jumlah itu turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp64 miliar. Adapun untuk nilai-nilai ekspansi 2021, Sona Topas mengikuti tender yang dilakukan PT Angkasa Pura I," tutup dia.

Berita Lainnya
×
tekid