sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DBS prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,8% tahun ini

DBS jelaskan berbagai faktor yang akan membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia naik tahun ini.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 02 Mar 2022 18:55 WIB
DBS prediksi ekonomi Indonesia tumbuh 4,8% tahun ini

DBS Group Research memprediksi ekonomi Indonesia tahun ini akan tumbuh 4,8%. Senior Economist DBS Group Research Radhika mengatakan, pada triwulan terakhir 2021, kasus covid menurun tajam seiring dengan naiknya vaksinasi. Sehingga pembatasan sosial menjadi longgar.

Mobilitas mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya indikator kegiatan lain, seperti survei kepercayaan, penjualan eceran, pertumbuhan kredit, bahan baku, dan impor barang setengah jadi.

"Hal ini mencerminkan normalisasi dalam kegiatan domestik, ditambah dengan ekspor yang didorong oleh harga komoditas menghasilkan pertumbuhan PDB nominal lebih kuat," katanya dalam keterangan resminya, Rabu (2/3).

Pada saat memasuki 2022, peningkatan jumlah kasus covid diproyeksikan tidak akan memberikan dampak terlalu besar pada prospek pemulihan. Seperti diketahui, jumlah kasus covid di Indonesia kembali melonjak dalam beberapa pekan terakhir, didorong oleh varian omicron.

Pihak berwenang memperketat pembatasan mobilitas di Jakarta, Bandung, dan Bali ke tingkat tertinggi kedua pada Senin (28/2) yang mencakup pembatasan kapasitas di tempat umum selama seminggu, sebagai permulaan.

"Meskipun pembatasan ini kemungkinan ditinjau secara berkala, DBS Group Research memperkirakan pembatasan ini belum akan diperketat guna menjaga pertumbuhan dan lapangan pekerjaan, melihat indikasi bahwa ternyata varian ini tidak terlalu ganas," tuturnya.

Sektor pariwisata juga sedang dihidupkan kembali melalui gelembung perjalanan/jalur perjalanan untuk wisatawan yang telah divaksinasi dengan negara tertentu, sembari membuka kembali pusat pariwisata seperti, Bali.

"Pertumbuhan yang tinggi pada triwulan keempat 2021 dan ketahanan pada triwulan pertama menempatkan ekonomi pada pijakan lebih kuat untuk menghadapi dampak pandemi. Permintaan yang melonjak, peningkatan dalam kegiatan bisnis terutama sektor jasa, pengeluaran pemerintah dan perdagangan (pada tingkat lebih rendah karena impor naik), menjadi alasan DBS Group Research dalam memperkirakan pertumbuhan sebesar 4,8% secara tahunan untuk tahun ini," ujarnya.

Sponsored

Dari sisi komoditas, pihak berwenang telah berupaya menyiapkan pasokan cukup untuk pemain domestik di tengah kenaikan tajam harga global. Di samping upaya lebih luas untuk meningkatkan nilai komoditas dengan memperluas kehadiran di industri hilir.

"Saat strategi ini dihidupkan kembali, dalam waktu dekat, surplus perdagangan bisa menjadi moderat, karena peningkatan permintaan juga meningkatkan permintaan impor untuk bahan baku dan barang setengah jadi, yang akan membuat neraca transaksi berjalan kembali ke zona merah moderat pada tahun ini," tuturnya.

Sebelumnya, ekonomi Indonesia tumbuh 5% secara tahunan pada triwulan keempat 2021, lebih cepat daripada konsensus dan ekspektasi DBS Group Research, dan naik 1,1% dari triwulan ketiga 2001.

Pertumbuhan PDB setahun penuh pada 2021 mencapai 3,7% secara tahunan, dibandingkan dengan perkiraan DBS Group Research, yang sebesar 3,6%, dan proyeksi pemerintah 3,7-4,5%.

Berita Lainnya
×
tekid