sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Demi perbaikan ekonomi, Airlangga sambut dan dukung penerbitan social bond oleh swasta

Dengan keterlibatan IFC, Indonesia dapat belajar pada IFC yang sudah lebih dulu menerbitkan social bond sejak tahun 2017 di berbagai negara.

Erlinda Puspita Wardani
Erlinda Puspita Wardani Selasa, 30 Agst 2022 20:50 WIB
Demi perbaikan ekonomi, Airlangga sambut dan dukung penerbitan social bond oleh swasta

Social bond yang menjadi salah satu obligasi berperan penting dalam pembangunan perekonomian nasional dan merupakan salah satu alternatif sumber pembiayaan jangka panjang. Oleh karena itu, pemerintah mendukung penuh penerbitan social bond untuk memperkuat perekonomian nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah sangat menyambut baik kerja sama penerbitan social bond perdana yang melibatkan PT Bank Bukopin Tbk dengan International Finance Corporation (IFC).

“Indonesia dapat mengembangkan banyak hal dengan penerbitan social bond ini,” ujar Menko Airlangga dalam acara Ceremony Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Social Bond PT Bank Bukopin Tbk dengan International Finance Corporation (IFC) seperti dikutip dari keterangannya, Selasa (30/8).

Dengan keterlibatan IFC, Indonesia dapat belajar pada IFC yang sudah lebih dulu menerbitkan social bond sejak tahun 2017 di berbagai negara dengan total 194 proyek yang melingkupi perbankan, pemberdayaan perempuan, dan bisnis inklusif di pasar negara berkembang yang membidik komunitas berpenghasilan rendah dengan keterbatasan akses kepada sektor keuangan.

“Semoga preseden yang baik tersebut dapat juga diimplementasikan di Indonesia terutama untuk upaya perbaikan ekonomi,” imbuh Airlangga.

Dari kerjasama tersebut, menurut Airlangga nantinya Bank Bukopin bisa menyalurkan dana dari social bond yang telah terkumpul untuk program yang berfokus pada penanganan dampak sosial-ekonomi akibat Covid-19.

Hal tersebut seiring dengan makin bervariasinya pembiayaan pada proyek-proyek ketahanan pangan, penyediaan hunian yang terjangkau, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, serta proyek infrastruktur dasar, seperti air bersih, saluran pembuangan, sanitasi, transportasi, hingga energi yang terjangkau.

“Pemerintah mengapresiasi Bank Bukopin selaku inisiator dalam program ini serta dukungan IFC yang turut bergabung sebagai investor,” pungkas Airlangga.

Sponsored

Lebih lanjut, Airlangga berharap semua hal tersebut tentunya dapat mempercepat pemulihan perekonomian yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dengan misi untuk pengentasan kemiskinan, mengurangi ketidaksetaraan, serta mengatasi perubahan iklim.

Berita Lainnya
×
tekid