Dibuka menguat di awal pekan, IHSG tembus level 5.000

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 1,37% ke level 5.015 pada Senin (8/5).

Sementara bursa Amerika Serikat ditutup bervariasi. Dow Jones ditutup naik 3,15%, Nasdaq ditutup turun 0,69%, S&P 500 ditutup turun 0,34%.  Bursa saham AS ditutup bervariasi pada Jumat pekan lalu. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bervariasinya penutupan tersebut disebabkan oleh data pengangguran yang awalnya diduga mencapai 20%, namun ternyata hanya 14% dari total tenaga kerja.

"Seiring dengan pembukaan kembali ekonomi AS, maka sentimen terhadap pemulihan ekonomi juga telrihat positif," kata Dennies.

Hanya saja, investor masih terus mengawasi perkembangan dari virus Covid-19 ini dan juga pergolakan geopolitik.

Adapun bursa Asia dibuka menguat. Sentimen penguatan harga minyak mendukung penguatan saham negara di Asia yang berkaitan dengan komoditas.

Sementara itu, Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, selain sentimen yang datang dari AS, investor juga memperhatikan beberapa sentimen seperti ekspansi stimulus oleh Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 600 miliar Euro.

"Ekspansi ini di atas harapan pelaku pasar. Ini menjadi sentimen positif pasar keuangan," tutur Hans.

Sementara itu, prediksi jeleknya data pertumbuhan ekonomi Eropa menjadi sentimen negatif pasar. Hans memperkirakan data ekonomi berbagai negara masih akan jelek, terimbas lockdown ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Hans pun memperkirakan IHSG pekan ini akan terkonsolidasi menguat dengan support di level 4.851 sampai 4.704, dengan resistance di level sampai 5.014 sampai 5.112.