Didorong sentimen global, IHSG dibuka sentuh level 5.000
Pergerakan IHSG hari ini akan didorong oleh sentimen stimulus The Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,33% ke level 5.003 pada Rabu (17/6). Hal itu seiring dengan bursa Amerika Serikat yang ditutup menguat. Dow Jones ditutup naik 2,04%, Nasdaq ditutup menguat 1,75%, dan S&P 500 ditutup naik 1,90%.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, bursa saham AS ditutup menguat setelah investor mendapat kepercayaan diri dari data penjualan retail yang meningkat sebesar 17,7% YoY pada Mei 2020.
"Selain itu, investor juga menanti dana dari administrasi Presiden Donald Trump sebesar US$1 triliun untuk kebijakan infrastruktur," ujar Dennies.
Selain itu muncul juga berita atas obat dexamethasone dapat menyembuhkan pasien yang terpapar Covid-19.
Adapun dari hasil pertemuan The Fed semalam, Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan perekonomian mungkin akan memasuki periode ketika pekerjaan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Namun kemungkinan level pasar tenaga kerja masih akan terlalu rendah dari sebelum pandemi terjadi.
Dennies melihat pergerakan IHSG hari ini akan didorong oleh sentimen stimulus The Fed, yang menyatakan akan meneruskan pembelian kembali obligasi korporasi.
"Namun penguatan diperkirakan masih cukup terbatas dikarenakan masih adanya kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua pandemi Covid-19. Investor diperkirakan juga akan lebih wait and see menanti kebijakan suku bunga Bank Indonesia," tuturnya.
Sementara itu analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan pergerakan IHSG rawan aksi profit taking setelah sebelumnya ditutup menguat lebih dari 3%.