sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DKPKP Provinsi DKI Jakarta pastikan stok pangan aman

Pemprov DKI bekerja sama dengan Satgas Pangan terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Selasa, 21 Des 2021 20:46 WIB
DKPKP Provinsi DKI Jakarta pastikan stok pangan aman

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta, memastikan, stok dan pasokan pangan masyarakat DKI Jakarta menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 dapat dikatakan aman.

“Stok dikatakan aman. Stok beras di Bulog, PT Food Station Tjipinang Jaya, dan Pasar Induk Beras Cipinang sekitar 475.009 ton. Lalu, stok daging sapi tersedia di PD Dharma Jaya, Bulog dan pelaku usaha saat ini 11.102 ton. Stok daging ayam 27.559 ton. Stok minyak goreng di BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya, Bulog, dan distributor, jumlahnya cukup untuk kebutuhan warga Jakarta hingga Tahun Baru 2022," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati, Selasa (21/12).

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga berkolaborasi bersama Badan Usaha Daerah (BUMD), Badan Urusan Logistik (Bulog), para pelaku usaha dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menjamin kecukupan pangan masyarakat.

Eliawati menjelaskan, Perum Bulog Divre DKI Jakarta dengan wilayah Provinsi Banten juga berkerja sama dalam upaya melakukan pemenuhan stok pangan (beras, minyak goreng, gula pasir, tepung, daging sapi/kerbau) melalui Operasi Pasar KPSH Beras dan Rumah Pangan Kita (RPK), Toko Pangan Kita (TPK), pedagang beras Eceran, Satgas OP KPSH dan pedagang besar/distributor.

“Perum Bulog Divre Jakarta menggunakan toko online untuk pendistribusian bahan pangan," jelas dia.

Selama periode 1-31 Desember 2021, pihaknya melaksanakan pasar murah untuk beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, susu UHT, kornet sapi dan sarden, langsung ke sejumlah kelurahan di lima wilayah DKI Jakarta.

Sebagai langkah mengantisipasi lonjakan harga pangan karena kurangnya pasokan. Selain itu, bekerja sama dengan Satgas Pangan terus melakukan pemantauan ketersediaan dan harga pangan.

“Kami sudah melaksanakan kegiatan dengan uji cepat (rapid test) atas kandungan formalin, chlorine dan pestisida serta uji kesegaran di 153 (seratus lima puluh tiga) lokasi dengan target 24.000 sampel (pangan asal tanaman, hewan dan ikan)," sambungnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid