sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR sebut Dirut PLN bohong soal pasokan listrik

DPR usul adanya aturan DMO dalam ketentuan ekspor batu bara.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Kamis, 13 Jan 2022 13:22 WIB
DPR sebut Dirut PLN bohong soal pasokan listrik

Anggota Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengatakan, Direktur Utama PT PLN (Persero) membohongi pemerintah. Dia menjelaskan, di akhir 2021 menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan kunjungan ke pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Saguling untuk memastikan keandalan pasokan listrik.

Dalam kunjungan itu, pihak PLN menyampaikan jika tidak ada masalah apa-apa terkait stok batu bara dan semua dalam kondisi aman. Namun, beberapa hari kemudian dinyatakan ada potensi blackout akibat stok batu bara yang menipis.

"Menurut saya Dirut PLN bohongi pemerintah. Baru dikunjungi mau ada blackout, di sektor energi blackout adalah keadaan paling parah, aib dan segala macam," katanya dalam Rapat Kerja (Raker) di Komisi VII DPR RI, Kamis (13/1).

Kardaya kemudian meminta agar masalah tersebut tidak dianggap sepele. Pasalnya, setelah larangan ekspor, banyak seliweran informasi yang akhirnya mengharuskan pemerintah menggodok skema Badan Layanan Umum (BLU), di mana harga batu bara ditentukan oleh pasar.

Seperti diketahui, pemerintah saat ini tengah mengkaji pembentukan BLU pengadaan batu bara untuk PT PLN (Persero).

"DMO ini kaitannya dengan harga, harga kaitannya dengan biaya PLN, biaya PLN kaitannya dengan subsidi, subsidi kaitannya dengan DPR," tuturnya.

Mengenai harga DMO, pengusaha cenderung memilih ekspor saat harga tinggi dan mencoba mendekati PLN saat harga batu bara jatuh. Kardaya mengusulkan agar dibuat formula untuk DMO.

"Formulanya diganti tidak dipatok lagi, tapi sekian persen dari market. Kalau harga market tinggi DMO tinggi tapi masih di bawah, harga market turun dia turun, clear 25% lebih rendah dari market dengan demikian gak ada lagi harga tinggi lari dan rendah dekati PLN ini hanya usulan bisa diskusikan," ucapnya.

Sponsored

Sebelumnya, pada Jumat (24/12) tahun lalu Menteri ESDM Arifin Tasrif mengunjungi PLTA Saguling. Dia mengapresiasi PLN memitigasi semua aspek dari ketersediaan energi primer bagi pembangkit listrik hingga backup plan apabila terjadi keadaan darurat.

Arifin menilai, saat momen Nataru kali ini perlu perhatian lebih. Sebab, adanya pembatasan perjalanan membuat masyarakat akan menghabiskan waktu lebih banyak di rumah. Hal itu berpotensi meningkatkan konsumsi listrik.

"Konsumsi listrik pada Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi naik 4,5 persen. Ini perlu perhatian lebih dan PLN sudah punya mitigasi risiko dan program preventif," tuturnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid