sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dua perusahaan properti CLAY dan NATO melantai di bursa

Dua perusahaan properti PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) dan PT Nusantara Properti International Tbk. (NATO) mencatatkan saham hari ini.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 18 Jan 2019 15:52 WIB
Dua perusahaan properti CLAY dan NATO melantai di bursa

Dua perusahaan properti yaitu PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) dan PT Nusantara Properti International Tbk. (NATO) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia hari ini (18/1).

PT Citra Putra Realty Tbk. melepas 520 juta saham baru atau setara 20,23% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Lewat penawaran awal sebesar Rp180 per saham, emiten dengan kode saham CLAY ini memproyeksikan bisa mendapatkan dana segar hingga Rp93,6 miliar.

Direktur Utama Citra Putra Realty Yudha Bhakti mengatakan langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan.

“Ini juga mendorong tata kelola perusahaan ke arah yang lebih baik,” kata Yudha dalam siaran pers, Jumat (18/1).

Rencananya, sebesar 94% dari dana hasil IPO bakal digunakan untuk pengadaan lahan dan sisanya untuk modal kerja. Adapun pembelian landbank ini di daerah Pontianak.

PT Citra Putra Realty adalah perusahaan yang bergerak di bidang akomodasi dan jasa perhotelan, dengan asset pertamanya yang dibangun yakni The Stones Entertainment Center, yang terletak di area Kuta, Bali.

Mengutip RTI Infokom, pada pukul 13.30 harga saham CLAY telah meroket 70% atau naik 126 poin di level Rp 306. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 9 kali dengan volume sebanyak 1.230.000 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp3,76 juta.

NATO lepas 25% saham

Sponsored

Sementara itu, PT Nusantara Properti International Tbk. melepas 2 miliar saham atau setara dengan 25% ke publik dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun harga yang ditetapkan yakni sebesar Rp103 per saham, dengan proyeksi perolehan dana segar Rp206 miliar.

Direktur Utama Nusantara Properti International Gede Putu Atnawa mengatakan, perusahaan akan menggunakan dana IPO sekitar 80% untuk melakukan peningkatan penyertaan modal anak usaha, yakni PT Nusantara Mandala Prima (NMP).

"Lalu sekitar 20% sisanya akan digunakan untuk melakukan peningkatan penyertaan modal pada entitas anak, yaitu PT Nusantara Jaya Realti (NJR)," katanya.

Dalam IPO ini, perusahaan yang mengelola Takabonerate Resort, Maratua Beach Resort, Luna Seminyak dan The Seri Villas Seminyak ini juga memberi 'pemanis' bagi investor dengan merilis Waran Seri I. Waran itu ditawarkan dengan harga Rp108 per saham.

Setiap pemegang 1 saham baru perseroan, maka berhak memperoleh 1 Waran Seri I. Sementara, setiap 1 Waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dalam portepel. Waran yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama tiga tahun.

Mengutip RTI Infokom, pada pukul 13.30 harga saham NATO telah meroket 69,90% atau naik 72 poin di level Rp175. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 22 kali dengan volume sebanyak 74.570.000 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp130,50 juta.

Dalam aksi korporasi tersebut, perseroan yang bergerak di bidang pengembang dan pengelola properti ini menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Perusahaan dengan kode saham NATO ini  merupakan perusahaan yang fokus pada boutique hotel dan resort. Nusantara memiliki visi untuk menjadi pengembang dan pengelola hotel dan resort yang berfokus pada pangsa pasar pariwisata.

"Kami yakin seiring dengan perkembangan industri pariwisata di Indonesia yang pada tahun 2019 ini menargetkan lebih dari 20 juta wisatawan asing Nusantara dapat bertumbuh dan berkembang menjadi pengelola hotel dan resort terkemuka," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid