sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ekonom: Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2021 masih minus

Dengan pemberlakuan PPKM, maka aktivitas sosial ekonomi masyarakat masih akan terbatas.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 24 Feb 2021 15:52 WIB
Ekonom: Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I-2021 masih minus

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam memproyeksikan, laju perekonomian Indonesia pada kuartal I-2021 masih akan mengalami kontraksi. 

Hal itu, berbeda dengan pemerintah yang meyakini bahwa laju perekonomian akan tumbuh positif di kuartal I-2021, terlihat dari tren pemulihan yang terus terjadi tiap kuartalan, setelah terpuruk pada kuartal II-2020 dengan minus 5,32%. 

"Saya mungkin berbeda dengan pemerintah. Saya sangat meyakini bahwa kuartal I-2021 masih akan negatif. Karena kuartal satu kita masih mengalami pandemi dan kita berlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," katanya dalam video conference, Rabu (24/2).

Dengan pemberlakuan PPKM, maka aktivitas sosial ekonomi masyarakat masih akan terbatas, dan dengan demikian konsumsi masyarakat juga terbatas.

Padahal, konsumsi masyarakat berkontribusi sebesar 60% terhadap perekonomian nasional. "Kontribusi konsumsi dan investasi besar bagi perekonomian, maka ketika itu (PPKM) terjadi, sulit mengharapkan kuartal satu tumbuh positif," ujarnya.

Lebih lagi, basis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 adalah pertumbuhan ekonomi di kuartal 1-2020. Di mana pada tahun lalu, pertumbuhan kuartal I-2020 masih positif di level 2,97%.

"Kan dihitung year on year (yoy), kuartal satu tahun ini dibandingkan dengan kuartal satu tahun lalu. Sehingga sulit kita mengejar untuk positif di kuartal satu tahun ini. Berbeda dengan kuartal dua yang mana 2020 sudah turun," ucapnya.

Adapun, pemerintah masih optimis bahwa laju perekonomian pada kuartal pertama 2021 akan tumbuh positif. 

Sponsored

Hal itu melihat tren pemulihan yang setelah pada kuartal II-2020 terpuruk di level minus 5,32%, lalu bangkit di kuartal III-2020 dengan kontraksi 3,45%, dan membaik di kuartal IV-2020 dengan kontraksi 2,19%.

Bahkan, Kementerian Keuangan optimis bahwa laju perekonomian sepanjang 2021 dapat tumbuh di kisaran 4,5%-5,3%, di mana titik tengahnya berada di level 5%.

Berita Lainnya
×
tekid