Menko Perekonomian optimistis ekonomi Indonesia tumbuh hingga 6% di triwulan IV-2021

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimistis, ekonomi Indonesia akan tumbuh secara pesat pada triwulan IV-2021 di level 5-6% tahun depan.

"Kalau kita mau tumbuh di angka 4%  pada tahun ini, maka di triwulan keempat kita harus memacu menjadi sekitar 5% sampai 6 %," ujar Airlangga dalam acara BeritaSatu Economic Outlook 2022 secara daring di Jakarta, Senin, (22/11)

Airlangga juga memaparkan pertumbuhan mayoritas sektor utama tumbuh positif dan konsisten, terutama sektor informasi dan komunikasi sebesar 5,51 % , jasa kesehatan 14%, pertanian 1,31%, real estate 3,42% dan sektor pengolahan yang tumbuh 3,68 % dibantu oleh insentif pajak penjualan barang mewah (PPnBM) di sektor otomotif yang juga membuat rantai pasokan bergerak di mana peningkatan ini dibantu oleh insentif pajak pertambahan nilai (PPN), kemudian pajak ditanggung pemerintah (DTP) yang berhasil menggerakkan dari 170 sektoral.

"Diperkirakan tahun ini penjualan otomotif bisa kembali ke angka 850.000 dan ekspornya diharapkan bisa meningkat ke angka 300.000," pungkas Menko Airlangga.

Dia menambahkan meskipun selama pandemi sempat menurun pada triwulan III, pihaknya memprediksi konsumsi rumah tangga akan kembali meningkat pada triwulan IV-2021. Begitupun dengan konsumsi pemerintahan.

"Di triwulan III, kedua komponen ini tumbuh positif namun turun karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) ketat atau level 4 karena adanya varian Delta di Juli, namun sekarang sudah relatif terkendali," ucap dia.

Bahkan, dalam acara tersebut pihaknya meyakini rencana ini akan baik karena sudah melakukan perhitungan secara matang dan baik dari beberapa indikator Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur. Hingga indeks keyakinan konsumen sudah positif, maka pergerakan keseluruhan ekonomi tahun 2021 ekonomi bisa tumbuh 4% yang pastinya akan meningkat menjadi 5,2% di 2022.

Arilangga mengaku senang dan optimistis karena pengeluaran produk domestik bruto (PDB), seluruhnya menunjukkan pertumbuhan positif baik ekspor, impor, konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah pada triwulan III-2021.

Pihaknya selalu optimistis terutama saat melihat komponen-komponen perekonomian di 2021 pelan-pelan bertumbuh stabil setelah sebelumnya dirasakan daya ekonomi menurun karena Covid-19.

Diketahui untuk informasi tambahan, Acara BeritaSatu Economic Outlook ini dihadiri oleh Menteri Perekonomian Airalangga Hartanto, Wakil Menteri Keuangan Suhazil Nazara, Direktur Bisnis Mikro PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK, Ekonomi Universitas Indonesia Telisa Aulia, Direktur Finance, PT. KSK Insurance Indonesia Suharjo Lumbanraja dan Wali Kota Malang Drs. H Sutaji.