sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ekonomi membaik, IPO tahun depan diproyeksikan naik

Sementara sektor yang mungkin bakal IPO tahun depan, adalah yang terkait dengan ekosistem digital.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 22 Des 2021 11:55 WIB
Ekonomi membaik, IPO tahun depan diproyeksikan naik

Jumlah perusahaan yang bakal mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau initial public offering (IPO), diperkirakan bakal naik tahun depan. Seiring dengan pemulihan perekonomian pasca pandemi.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE), Piter Abdullah mengatakan, perusahaan yang akan melakukan IPO bakal memilih waktu yang tepat, yakni ketika pasar sedang bullish. Sehingga target pembiayaan mereka bisa tercapai.

"Dengan asumsi perekonomian akan lebih baik pada tahun depan, maka jumlah perusahaan yang akan IPO juga akan lebih banyak daripada tahun ini," paparnya kepada Alinea.id, Rabu (22/12).

Piter menjelaskan, realisasi dari IPO akan dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk juga faktor regulasi bursa sendiri di luar faktor pandemi Covid-19.

Menurutnya sektor-sektor yang terdampak pandemi belum akan IPO tahun depan. Misalnya perhotelan, di mana mereka akan lebih fokus pada pemulihan pasca pandemi.

Sementara sektor yang mungkin bakal IPO tahun depan adalah yang terkait dengan ekosistem digital.

"Sektor yang mendapatkan banyak peluang yang lebih mungkin untuk IPO tahun depan. Khususnya sektor-sektor yang terkait dengan ekosistem digital. Termasuk perbankan dan startup fintech," jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan pada 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 4,7%-5,5% atau meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar 3,2%-4,0%.

Sponsored

Perbaikan ekonomi domestik dan global yang terus berlanjut dia sebut menjadi indikator-indikator di pasar modal Indonesia yang relatif baik. Mampu menimbulkan antusiasme bagi para pelaku pasar modal.

"Dengan kondisi yang demikian, kami optimistis aktivitas pencatatan di 2022, lebih baik dari tahun ini," kata Nyoman.
 
 

Berita Lainnya
×
tekid