sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ekspor Indonesia ke China meningkat saat wabah

Nilai ekspor rentang Januari-Mei 2020 mencapai US$11,2 miliar

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 30 Jul 2020 18:51 WIB
Ekspor Indonesia ke China meningkat saat wabah

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan, ekspor Indonesia ke China selama Januari-Mei 2020 meningkat menjadi US$11,2 miliar dari US$10,4 miliar pada periode sama pada 2019.

Hal tersebut menjadi salah satu pembahasannya dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, secara virtual pada Kamis (30/7).

"Kami membahas kerja sama untuk mendukung percepatan pemulihan ekonomi pascapandemik, termasuk melalui upaya menjaga perdagangan bilateral," jelasnya dalam pengarahan media secara virtual, beberapa saat lalu.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, permintaan akses lebih luas untuk komoditas ekspor Indonesia seperti minyak kelapa sawit, sarang burung walet, buah tropis, dan produk-produk laut.

"Di tengah pandemik, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Mei-Juni 2020, Indonesia justru berhasil meningkatkan kinerja ekspor tidak saja ke China, tetapi juga Amerika Serikat, India, Jepang, dan Singapura," paparnya.

Khusus untuk China, defisit perdagangan antara kedua negara pun dilaporkan mulai diperkecil.

"Jadi, penekanannya prospek ke depan bagaimana perbaikan yang kita lakukan di tengah pandemik ini bisa berkelanjutan di tahun-tahun mendatang," sambung Retno.

Dalam percepatan pemulihan ekonomi pascapandemik, Indonesia dan China juga membahas upaya menjaga investasi yang berkualitas dan saling menguntungkan.

Sponsored

"China merupakan investor asing terbesar kedua setelah Singapura," jelasnya. "Nilai investasi China pada 2019 adalah US$4,7 miliar. Untuk bulan Januari-Juni 2020, investasi Tiongkok di Indonesia mencapai US$2,4 miliar."

Berita Lainnya
×
tekid