sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Emiten buyback saham, IHSG ditutup menguat 0,24%

Aksi korporasi buyback saham yang dilakukan beberapa emiten mampu menaikkan optimisme investor di sesi kedua.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Jumat, 13 Mar 2020 16:45 WIB
Emiten buyback saham, IHSG ditutup menguat 0,24%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau setelah anjlok 5,01% pada sesi I perdagangan Jumat (13/3). IHSG tercatat melaju hingga 0,24% ke level 4.907.

Nilai transaksi IHSG pada hari ini mencapai hingga Rp9,5 triliun. Investor asing tecatat melakukan aksi jual sebesar Rp1,7 miliar.

Saham-saham di sektor konstruksi yang naik 1,41% dan sektor keuangan yang naik 1,1% menjadi penggerak utama penguatan IHSG pada penutupan perdagangan Jumat (13/3).

Indeks LQ45 yang sempat jatuh pada perdagangan sesi I, berhasil melakukan rebound sebesar 0,99% ke level 777.

Tercatat saham-saham milik PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menjadi saham yang meraih nilai transaksi terbanyak pada perdagangan hari ini.

Sementara saham emiten pendatang baru, PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE), yang melantai hari ini tercatat sebagai top gainers dengan saham  yang melonjak 34,95% ke level Rp139 per saham.

Sementara, saham-saham milik PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) yang turun 6,54%, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang turun 6,43%, dan PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) yang turun 5,71% menjadi top losers pada perdagangan hari ini.

Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan aksi korporasi pembelian kembali atau buyback saham yang dilakukan beberapa emiten mampu menaikkan optimisme investor di sesi kedua. Dengan harapan, emiten melakukan buyback setelah mereka memiliki sahamnya lebih dahulu.

Sponsored

Selain itu, lanjut Lanjar, kebijakan pemerintah maupun regulator untuk membatasi kerugian investor dinilai cukup positif. Seperti diketahui, hari ini, Jumat (13/3) BEI menaikan batas auto rejection bawah menjadi 7% yang semula 10%.

"Meskipun demikian, yang optimis hanya investor domestik. Karena investor asing tercatat kembali melakukan aksi jual bersih Rp581 miliar," kata Lanjar, Jumat (13/3).

Untuk diketahui, empat emiten konstruksi pelat merah menyatakan siap melakukan pembelian saham kembali atau buyback merespons koreksi tajam harga saham.

Dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (12/3), keempat badan usaha milik negara (BUMN), yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dan PT PP (Persero) Tbk., akan melakukan buyback saham dalam tiga bulan ke depan.

Berita Lainnya
×
tekid