Erick Thohir akan bawa 12 perusahaan BUMN melantai ke bursa

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan, sejumlah BUMN tengah melakukan transformasi. Dalam transformasi ini, akan membawa lebih banyak perusahaan BUMN, serta perusahaan anak, dan perusahaan cucunya, untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Di pipeline, saya enggak mau bilang angka pastinya, tetapi ada delapan sampai 12 perusahaan yang akan kami go public-kan," kata Erick di BEI, Jakarta, Kamis (4/2).

Erick mau perusahaan BUMN yang akan go public, tidak sekedar go public, tetapi juga menjaga fundamental dan keberlanjutan usahanya.

Sebab,  terdapat 28 perusahaan BUMN yang telah melantai di bursa. Dari total tersebut, empat perusahaan dalam kondisi terengah-engah.

"Itu yang kami akan perbaiki juga. Jangan hanya sekedar listing. Kuncinya tadi, bersaing dan keberlanjutannya," tutur dia.  

Sebanyak delapan hingga 12 perusahaan ini, disiapkan pihaknya untuk melantai pada 2021 sampai 2023. Pihaknya memastikan, perusahaan yang akan go public merupakan perusahaan baik dan memiliki strategi jangka panjang.

"Kenapa banyak perusahaan BUMN yang seksi, karena memiliki road map jelas. Seperti punya strategi jangka panjang EV battery, teknologi digital, dan seterusnya. Kami terus berupaya, selain menjaga korporasi, tetapi, juga menjaga layanan ke masyarakat Indonesia secara keseluruhan," ucap dia.