Erick Thohir akan bentuk holding rumah sakit tahun ini

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan segera menyelesaikan pembentukan holding rumah sakit anak usaha BUMN pada Juni 2020. Erick mengatakan holding BUMN ini akan fokus untuk membangun fasilitas rumah sakit dan meningkatkan pelayanan dengan baik.

Selain itu, Erick mengungkapkan Indonesia juga sudah menyepakati kerja sama pengiriman juru rawat atau suster untuk Jepang. Untuk itu, holding ini juga akan membangun fasilitas sekolah bagi suster.

"Ada kesempatan kami punya mitra strategis dari Jepang, di mana negara tersebut butuh 350.000 suster," kata Erick di Jakarta, Selasa (28/1).

Menurut Erick, para suster ini dilatih bahasa dan budaya Jepang supaya ketika bermitra, akses bagi 350.000 suster bisa juga untuk Indonesia.

"Pembangunan lapangan kerja ke depan tidak hanya di Indonesia, tapi kita juga harus buka outsource untuk negara lain," kata Erick.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan akan menggabungkan seluruh rumah sakit anak usaha BUMN menjadi sebuah holding dalam rangka meningkatkan pelayanan rumah sakit BUMN menjadi terkemuka dan dipercaya publik.

Erick menuturkan rencana pembentukan holding rumah sakit ini akan menjadi konsolidasi yang baik dan bisnis yang dapat progresif serta bersaing.

Nantinya, rumah sakit-rumah sakit yang tergabung dalam holding tersebut akan ditingkatkan pelayanan dan keahlian sumber daya manusianya.

Erick juga mengakui industri kesehatan di Indonesia belum dipercaya sehingga harus ditingkatkan kualitasnya. Rumah sakit BUMN bisa ditingkatkan menjadi rumah sakit yang bisa dipercaya dan terkemuka. (Ant)