sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Erick Thohir paparkan sejumlah program untuk dongkrak UMKM

Pemerintah siapkan Rp26,4 triliun untuk meningkatkan skala bisnis UMKM.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Sabtu, 12 Des 2020 13:02 WIB
Erick Thohir paparkan sejumlah program untuk dongkrak UMKM

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memaparkan sejumlah program yang dicanangkan pemerintah untuk membantu peningkatan performa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Satu program yang sedang dijalankan oleh Kementerian BUMN adalah mensinergikan UMKM dengan Perusahaan BUMN melalui pelibatan UMKM dalam pengadaan barang dan jasa di perusahaan pelat merah tersebut.

"Kita awali dengan sembilan perusahaan BUMN seperti Telkom dan BRI, untuk juga delapan jenis pengadaan, seperti makanan katering, furniture, perjalanan, sewa alat-alat dll., sudah berjalan," katanya dalam video conference, Sabtu (12/12).

Dia pun menargetkan sebanyak 41 perusahaan BUMN akan melibatkan UMKM dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa di perusahaan tersebut.

"Kita akan tingkatkan di tahun depan untuk seluruh BUMN yang jumlahnya 41, jadi bertahap dulu," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menciptakan mal yang berisi produk UMKM di Sarinah, Jakarta.

"Kita juga bersinergi dengan Kemenkop dan Kemenparekraf untuk Sarinah, kita coba ganti strateginya bahwa Sarinah harus 80% produk Indonesia," ucapnya.

Dia mengungkapkan, bentuk sinergi tiga kementerian tersebut adalah berupa pelatihan yang akan diberikan oleh Kemenkop UKM, kurasi produk oleh Kemenparekraf, dan menyediakan tempat perdagangan oleh Kementerian UMKM.

Sponsored

"Di situ kita sudah membuka jalur dengan internasional yang kemarin kita bekerjasama dengan Louvre. Salah satu pemain butik shop di 200 negara," ujarnya.

Tak hanya itu, pemerintah juga menyediakan dana hibah sebesar Rp26,4 triliun bagi 13,9 juta peserta untuk membantu meningkatkan skala bisnis dari UMKM tersebut.

"Jadi, hibah ini tidak perlu dikembalikan. Lalu juga melalui program pemerintah Himbara itu sudah restrukturisasi bunga dan pinjaman pokok hampir Rp470 ribu triliun, ini juga kita lakukan. Jadi jangan kaget ininya tergerus, tapi kan ini penugasan yang harus kita tolong. InsyaAllah performance akan terus meningkat," tutur Erick.

Berita Lainnya
×
tekid