sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pimpin Satgas pemulihan ekonomi dan Covid-19, begini tanggapan Erick Thohir

Salah satu tugas utama timnya adalah memastikan untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi.

Annisa Saumi
Annisa Saumi Senin, 20 Jul 2020 14:59 WIB
Pimpin Satgas pemulihan ekonomi dan Covid-19, begini tanggapan Erick Thohir

Presiden Joko Widodo baru saja membentuk tim khusus satuan tugas pemulihan ekonomi nasional dan penanganan Covid-19. Presiden menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir untuk memimpin tim ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers Sekretariat Presiden, mengatakan Satgas Covid-19 tetap ditangani Doni Monardo dan Satgas Perekonomian ditangani oleh Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin.

"Pelaksananya, diberi tugas ke Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mengkoordinasikan Ketua Satgas Perekonomian dan Ketua Satgas Covid-19," ujar Airlangga, Senin (20/7).

Terpisah, Erick Thohir dalam keterangan persnya mengatakan penunjukan dirinya didasarkan pertimbangan utama, jika BUMN memiliki infrastruktur dan menggerakkan sepertiga perekonomian nasional, yang mencakup berbagai bidang usaha langsung ke pelayanan publik, dan bergerak di bidang ekonomi juga kesehatan.

"Ini tanggung jawab yang besar karena pertaruhannya sangat tinggi. Ada banyak negara yang sukses, menekan virus dan ekonominya mulai bangkit, itu bisa ditiru. Tetapi ada juga yang terkena resesi, itu juga harus dijadikan contoh supaya kita tidak mengalami," ujar Erick Thohir dari Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/7).

Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin mengatakan, salah satu tugas utama timnya adalah memastikan untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi.

"Kami akan berusaha menjaga ketersediaan lapangan kerja dan kemampuan belanja. Pak menteri (Erick) sudah memberi arahan agar bisa mengidentifikasi sektor mana yang paling terkena dampak," tutur Budi.

Budi mengatakan pihaknya akan berdiskusi ke berbagai macam stakeholder, baik swasta, pemerintah daerah, maupun pusat seperti kementerian atau lembaga, untuk mendapatkan masukan menjaga pertumbuhan ekonomi. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid