ESDM jamin ketersediaan BBM saat arus balik
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar memastikan, pasokan BBM saat arus balik terkendali, layaknya arus mudik.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar memastikan, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM)kala arus balik terkendali, layaknya saat mudik.
"Kita ada posko Lebaran, jadi sama seperti sebelum Lebaran, setelah ini posko kita tetap jalan. Kita berharap setelah Lebaran ini, kelancarannya (pasokan BBM) bisa sama seperti sebelum Lebaran," kata Arcandra Tahar, saat ditemui di rumah dinas Menko Darmin, di Jalan Widya Candra IV, Jakarta, Sabtu (16/6).
Dia juga menjelaskan, tim satuan tugas (satgas) juga tetap bekerja selama 24 jam untuk memastikan stok energi aman. Pada Selasa (19/6) dan Rabu (20/6) mendatang, saat puncak arus mudik, satgas akan bekerja lebih intensif.
"Yang jelas mesti diantisipasi karena mudik ini kan Selasa atau Rabu, jadi itu intensitasnya agak berbeda. Semua kepala satgas kami akan bekerja, insyaallah," jelasnya.
Menurut Arcandra, salah satu antisipasi yang dilakukan pemerintah, yakni mendatangkan Pertamax secara bertahap atau tidak serentak. Ini dilakukan untuk menjaga kebutuhan Pertamax tetap lancar.
"Ini untuk mengantisipasi bahwa kebutuhan itu kan datangnya enggak serentak, alias secukupnya. Jadi mereka bisa jalan dengan lancar," tambahnya.
Posko Nasional ESDM ini beroperasi selama 24 jam sejak 31 Mei 2018 hingga 28 Juni 2018. Menurut catatan Posko Nasional ESDM, cadangan operasional BBM secara nasional menjelang Idulfitri 2018, rata-rata untuk BBM jenis Gasoline adalah 23 hari, Gasoil 20 hari, Kerosene 52 hari, Avtur 27,5 hari, dan LPG 17,7 hari.