Garap rumah pegawai, Lion Air gandeng BTN

Maskapai penerbangan berbiaya murah Lion Air Group, berencana membangunkan 2.000 unit rumah bagi karyawan dengan menggandeng PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk di Lebak, Banten.

Direktur Utama BTN Maryono, memberikan dukungan pembiayaan pembangunan rumah yang akan dibangun PT Bintang Energi Lestari (BEL). Dukungan pembiayaan ini merupakan bagian dari program satu juta rumah. 

"Kami siap memberikan dukungan pembiayaan pembangunan rumah untuk pegawai Lion Air Group. Ini adalah bagian dari komitmen korporasi mendukung program satu juta rumah yang diinisiasi oleh pemerintahan Jokowi-JK,” kata Direktur Utama Bank BTN  Maryono, Kamis (8/3).

Dalam penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) disepakati, Bank BTN memberikan dukungan layanan perbankan kepada pihak Lion Air Group dan PT BEL. Dukungan lebih diarahkan kepada pembiayaan atas pembangunan rumah yang akan dimanfaatkan Lion Air Group kepada pegawainya. 

Hunian tersebut rencananya akan dibangun sebagai fasilitas perusahaan bagi pegawai Lion Air Group, dengan pembiayaan BTN melalui pola pembiayaan menggunakan skema subsidi dan non-subsidi.

Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, kerjasama ini merupakan program apresiasi kepada karyawan melalui mekanisme pembiayaan yang diberikan. "Lion Air Group optimis, kontribusi aktif Bank BTN sangat membantu dan mendukung sektor perumahan karyawan kami,” kata dia.

Lion Air Group berkomitmen memfasilitasi karyawan memiliki rumah yang terjangkau, menawarkan skema pembiayaan dengan besaran uang muka dan angsuran yang disesuaikan kemampuan pekerja. Sebagai salah satu wujud inisiasi perusahaan sejalan dengan program pemerintah dan Bank BTN sebagai integrator utama program satu juta rumah.

Direktur PT Bintang Energi Lestari, Ishak, mengatakan, tren properti di Banten dimulai dari meningkatnya kebutuhan hunian yang nyaman dan terjangkau. Dalam jangka panjang, tren itu bergerak pada kebutuhan institusi pendidikan lalu kawasan komersial seperti rumah toko hingga ke gedung perkantoran. 

Melonjaknya harga tanah di DKI Jakarta dan Tangerang Raya. Membuat daerah penunjang seperti Kabupaten Lebak menjadi sangat potensial untuk pengembangan perumahan. Dimana Tangerang lokasinya berdekatan dengan kawasan komersial Jakarta.

Untuk tahap pertama akan dibangun  4.000 unit rumah dan dalam dua tahun ke depan akan dibangun sebanyak 15.000 unit rumah.

Sepanjang tahun lalu, Bank BTN telah menghasilkan kinerja yang sangat baik dimana aset tumbuh 22,04% (year-on-year/yoy) menjadi Rp261,36 triliun. Kredit dan pembiayaan pada periode yang sama tumbuh 21,01% menjadi sebesar Rp198,99 triliun. 

Bank BTN terus memberikan komitmen mendukung program satu juta rumah. Tahun lalu Bank BTN berhasil memberikan kredit dan pembiayaan bagi 667.312 unit hunian dari target sebesar 666.000 unit hunian dengan nominal sebesar Rp71,54 triliun. 

Kredit ini tersalur untuk mendukung  KPR bagi 252.783 unit rumah sebesar Rp40,30 triliun dan untuk mendukung Kredit Konstruksi bagi pembangunan  414.529 unit hunian sebesar Rp31,24 triliun.