sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kejar target indeks inklusi keuangan 90% tahun 2024, ini upaya OJK

Tahun 2019 indeks inklusi keuangan baru sebesar 76,19%.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Senin, 20 Des 2021 10:31 WIB
Kejar target indeks inklusi keuangan 90% tahun 2024, ini upaya OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mengejar capaian target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024. Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Sarjito mengatakan, untuk mencapai target tersebut OJK meluncurkan tiga jenis infrastruktur literasi keuangan.

Yakni, pertama mengenai Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025. Kedua, Learning Management System (LMS), dan ketiga Buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan bagi Calon Pengantin.

"Ini upaya OJK meningkatkan literasi keuangan masyarakat guna mencapai indeks inklusi keuangan 90%, 2024," papar Sarjito dalam acara Peluncuran Infrastruktur Literasi Keuangan secara daring, Senin, (20/12).

Dia menjelaskan, perkembangan sektor jasa keuangan yang semakin pesat menjadi dorongan untuk terus dilakukan inovasi, khususnya dalam menghadapi tantangan rendahnya literasi keuangan.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2019, indeks literasi keuangan hanya sebesar 38,03% dan indeks inklusi keuangan sebesar 76,19%. Sebagian besar masyarakat masih belum paham karakteristik berbagai produk dan jasa layanan keuangan.

"Strategi akselerasi literasi keuangan yang lebih masif perlu kolaborasi semua pemangku kepentingan, industri jasa keuangan, kementerian dan lembaga, serta instansi terkait," jelasnya.

Oleh karena itu, menurut dia, perlu strategi nasional literasi jasa keuangan Indonesia sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan literasi keuangan.

Menurutnya, OJK berkomitmen mendorong literasi dan inklusi keuangan nasional, sebagaimana tercermin di dalam Pilar 2 Kerangka Struktural Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2021-2025.

Sponsored

Yakni Pengembangan Ekosistem Jasa Keuangan terdapat program 'Memperluas Akses Keuangan dan Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat.

"Menjadi pedoman yang selaras dengan strategi jasa keuangan pada pilar kedua, kerangka struktural master plan jasa keuangan atau MPSJKI 2021-2025," paparnya. 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid