Gelar vaksinasi, Jakpro sasar 3.000 pekerja JIS

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro kembali menggelar vaksinasi massal Covid-19. Kali ini, yang diadakan di menyasar 3.000 pekerja konstruksi Jakarta International Stadium (JIS).

Direktur Proyek JIS, Iwan Takwin, menyatakan, vaksinasi massal tersebut bertujuan mengejar target pelaksanaan pembangunan proyek lantaran sektor konstruksi masih bisa beroperasi 100% selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Selain itu, akselerasi menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity).

"Program vaksinasi pekerja JIS dapat berlangsung berkat adanya kolaborasi antara Jakpro, pihak Kementerian Kesehatan, aparatur kelurahan dan kecamatan, dan Puskesmas Sunter Agung, Tanjung Priok," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7).

Vaksinasi berlangsung di Gelanggang Olahraga dan Remaja Jakarta Utara (GOR Jakut) sejak Minggu (11/7). Sebanyak 200 pekerja divaksin per harinya sehingga imunisasi dilakukan hingga dua pekan ke depan.

Iwan melanjutkan, Jakpro menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat agar pembangunan JIS dapat optimal di tengah pandemi. Mengecek suhu tubuh pekerja dan tamu di gerbang masuk ataupun lobi kerja sama operasi (KSO), misalnya.

Kemudian, mewajibkan setiap orang di lokasi proyek menggunakan masker dan tidak berkerumun. Selain itu, pekerja yang baru pulang dari luar kota diwajibkan menunjukkan bukti tes usap (swab) antigen atau PCR dengan hasil negatif, yang berlaku 1x24 jam.

"Pekerja yang belum memiliki bukti swab antigen dan swab PCR dilarang bergabung dengan pekerja lain sampai dapat menunjukan surat bebas atau negatif Covid-19," sambungnya.

Pekerja yang terdeteksi positif akan diisolasi mandiri selama 14 hari dan setiap hari wajib melaporkan kondisi kesehatannya kepada atasannya lalu diteruskan kepada Tim Satgas Covid-19 JIS. "Sementara itu, pekerja office baik dari Jakpro, KSO, maupun MK (manajemen konstruksi) dibatasi maksimal 50%," imbuh Iwan.

Di sisi lain, dirinya berkeyakinan, pembangunan JIS akan tuntas meskipun terdapat berbagai tantangannya kian berat pada masa pandemi. "Teman-teman di lapangan, seperti konsultan, kontraktor terus berkolaborasi mencari jalan keluar dari tantangan ini," tandasnya.