sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Geliatkan ekonomi, Kementan percepat belanja pemerintah

Sektor pertanian tumbuh paling pesat pada kuartal II 2020 dengan capaian 16,24%.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 03 Sep 2020 10:11 WIB
Geliatkan ekonomi, Kementan percepat belanja pemerintah

Kementerian Pertanian (Kementan) mempercepat belanja di tengah pandemi coronavirus baru (Covid-19) guna mendorong pergerakan ekonomi. Apalagi, menjadi sektor dengan pertumbuhan terpesat pada kuartal II 2020 sebesar 16,24%.

"Pada triwulan II, sektor hortikultura memberikan kontribusi tertinggi kedua setelah tanaman pangan. Harapannya pada triwulan III tetap akan memberikan kontribusi yang tinggi," ujar Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari, dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9).

Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Ditjen Hortikultura, Tommy Nugraha, menambahkan, pihaknya terus mendorong percepatan belanja APBN, baik di pusat maupun di daerah. Peruntukan anggaran terbesar Ditjen Hortikultura untuk pengembangan kawasan hortikultura yang pelaksanannya ada di pusat dan daerah, khususnya komoditas cabai dan bawang.

Berdasarkan hasil konfirmasi, sejumlah daerah telah menyelesaikan pengadaan bantuan masyarakat berupa sarana produksi kawasan cabai dan bawang. Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT); Jambi; dan Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara; misalnya.

"Lanjutkan terus kinerja satker-satker (satuan kerja) daerah lainnya," ucapnya mengapresiasi.

Sementara itu, Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Bali, Wayan Sunarta, menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan bantuan sarana produksi cabai rawit seluas 101 hektare (ha) dan cabai besar 59 ha pada Agustus 2020.

"Bantuannya berupa benih cabai rawit, cabai besar dilengkapi dengan pengendali OPT (organisme penganggu tanaman) berupa likat kuning dan biopestisida," tuturnya. Bantuan diserahkan kepada 30 kelompok tani (poktan) di Kabupaten Jembrana, Klungkung, Badung, Gianyar, dan Bangli.

Pemerintah juga mengalokasikan bantuan sarana produksi berupa benih, mulsa plastik, pupuk cair, pupuk organik, dan kapur pertanian untuk pengembangan bawang putih di Kabupaten Bangli seluas 10 ha. 

Sponsored

"Bantuan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh petani, terlebih di masa pandemi Covid seperti ini. Saya berharap, petani tetap semangat, terus berproduksi, dan berkontribusi pada penyediaan pangan bangsa," tandas Sunarta.

Berita Lainnya
×
tekid