sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Genjot belanja, pemerintah siapkan stimulus baru

Pemerintah sedang mengkaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp5 juta.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Rabu, 05 Agst 2020 19:04 WIB
Genjot belanja, pemerintah siapkan stimulus baru

Pemerintah menyiapkan sejumlah stimulus baru untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 hingga akhir 2020. Dana PEN yang telah dianggarkan sebesar Rp695,2 triliun, realisasinya dinilai masih minim untuk dapat mendongkrak belanja pemerintah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, stimulus yang akan ditambah adalah pemberian pengurangan beban listrik bagi sektor industri. Di mana, pemerintah akan menanggung atau PLN tidak lagi melakukan charge minimum langganan listrik kepada sektor industri bisnis dan sosial.

"Untuk pelanggan, ada yang disebut minimum tagihan yang harus dibayar oleh para pelaku usaha, meskipun menggunakan listriknya jauh lebih kecil ketika operasi usaha menurun," katanya dalam video conference, Rabu (5/8).

Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3 triliun untuk mendukung pertumbuhan bisnis di sektor industri tersebut. 

"Diperkirakan industri manufaktur pariwisata seperti hotel dan perdagangan bisa menikmati dampak yang sangat positif ini, karena selama ini, saat volume menurun, mereka tetap harus bayar listrik sesuai yang ditetapkan PLN," ujarnya.

Selain itu, insentif berupa cicilan pajak penghasilan (PPh) Pasal 25 untuk korporasi yang semula diberi keringanan sebesar 30%, akan ditingkatkan menjadi 50%.

"Kami juga akan melaksanakan penurunan cicilan PPh 25 korporasi yang diberikan diskon 30%, diturunkan lagi jadi 50%," ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan stimulus tambahan kepada 10 juta penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) dengan tambahan bantuan beras sebanyak 11 kilogram dengan anggaran Rp4,6 triliun.

Sponsored

Di samping itu, bantuan langsung tunai juga akan ditingkatkan menjadi Rp500.000 dari Rp200.000 bagi penerima kartu sembako di luar PKH, dengan anggaran Rp5 triliun. Dan untuk UMKM skala kecil juga akan diberikan bantuan sebesar Rp2,4 juta dengan alokasi anggaran mencapai Rp30 triliun.

"Beberapa stimulus yang kurang atau belum bisa diimplementasikan karena sulit dilaksanakan, pemerintah akan perbaikan dan ubah. Beberapa yang diluncurkan (baru) oleh pemerintah untuk mendorong konsumsi," ucapnya.

Kemudian, pemerintah juga tengah memikirkan untuk memberi bantuan kepada kelompok pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp5 juta per bulan dengan anggaran Rp31,2 triliun.

"Pemerintah sedang mengkaji untuk menyiapkan pemberian bantuan gaji kepada 13 juta pekerja yang memiliki upah di bawah Rp5 juta. Berbagai langkah ini dilakukan karena sampai dengan Agustus penyerapan program PEN masih dirasa perlu untuk ditingkatkan," sambungnya.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid